Warkop DKI Yang Fenomenal


Warkop atau Warkop Prambors, yg juga dikenal dengan Trio DKI ialah grup lawak, awalnya dibentuk oleh Nanu, Rudy Badil, Dono, Kasino [mahasiswa UI, Jakarta] dan Indro [mahasiswa Univ. Pancasila, Jakarta]. Awal kesuksesan mereka dimulai dari Obrolan Santai di Warung Kopi yg merupakan acara lawakan di Radio Prambors setiap Jumat 20.30 samapi 21.15.

Tapi awal karir Warkop Prambors dimulai saat mereka pertama kali muncul di acara prom nite jaman dulu di SMP IX taun 1976. Mereka digaji uang transport Rp 20,000. Kemudian mereka juga tampil dalam Terminal Musikal [asuhan Mus Mualim] yg mulai dikenal sebagai bintang baru grup lawak Indonesia. Di acara ini juga, diperkenalkan grup PSP atau Pancaran Sinar Petromaks. Sejak saat itu, Warkop Prambors berganti menjadi Warkop DKI untuk menghentikan praktek upeti karna harus memberi royalti pada Prambors. Ya.. maklum. Saat itu mereka sudah ber-honor Rp. 1,000,000 per manggung.

Di dekade 1980-an, Warkop DKI mulai membuat film-film komedia [yg ujungujungnya pasti pantai dan cewekcewek seksi. hehe]. Mereka disebut-sebut sebagai artis dengan honor termahal masa itu karna untuk satu film, grup tersebut mendapat Rp. 15,000,000 [pada jaman dulu]

Selama dekade 1980-an, filmfilm Warkop DKI merajai bioskop-bioskop Indonesia. Rentang 1979-1994, Warkop DKI menghasilkan 34 judul film. Dan Lembaga Perfilman Haji Umat Ismail mendaftar 10 film Warkop DKI terlaris:

10. Pokoknya Beres (1984)
Dengan 466,000-an penonton, Pokoknya Beres menjadi film kelima terlaris di tahun tersebut. Film ini bercerita tentand Dono, Kasino, Indro yang nge-kost ditempat Abah Us-us dengan 2 cewek lain [Eva Arnaz dan Lydia Kandou]. Hampir sepanjang film, 2 cewek ini pake hotpants terus.

9. Pintar-Pintar Bodoh (1981)
PintarPintar Bodoh jadi film pertama terlaris di tahun ini, dengan penonton 470,000-an. Tapi yang jelas, di film inilah lagu Nyanyian Kode diciptakan.

8. Lupa Aturan Main (1991)
Ini film paling menggelikan karna di film ini DKI dan 2 cewek berusaha menangkap maling dengan onde-onde beracun. Hehe onde-onde nya sampe ada yg dibikin segede kepal tangan! film ini ‘ber-penonton’ 477,102 orang.

7. Saya Suka Kamu Punya
Merupakan film kedua terlaris dengan 490,000 penonton. Disini DKI bermaen wayang orang di kampung yang tanahnya diincar sebuah real estate.

6. CHIP’S atau Cara Hebat Ikut Penanggulangan Sosial (1982)
Film ini berusaha meniru film California Highway Patrol dan difilm ini kita masih bisa liat Jakarta yg beda banget dengan sekarang. Dengan 492,000 penonton di Jakarta saja, film ini merupakan sebuah sindiran terhadap budaya suap [terutama di kalangan polisi yg sampe sekarang masih].

5. Makin Lama Makin Asyik (1997)
Dengan Meriam Bellina dan Timbul, film ini berhasil menyedot 504,000-an penonton.

4. Malu-Malu Mau (1989)

Malu-malu Mau menjadi film terlaris kedua di Jakarta saja dengan 515, 477 penonton. Di film ini Nurul Arifin dan Sherly Malinton lagi-lagi berakting dengan celana pendek ala kadarnya. Haha.

3. Kesempatan Dalam Kesempitan (1985)
Film ini menjadi film terlaris kedua dengan 536,000-an penonton. Film ini tidak meraih Piala Anthemas [bener ga ya nulisnya?] karna untuk meraih piala tersebut, haruslah menjadi film terlaris pertama, dan Kesempatan Dalam Kesempitan kalah pamor dengan Film G 30 S/PKI. Namun di film ini, Warkop DKI menjadi artis termahal dengan honor Rp. 15,000,000 per film.

2. Gantian Dong (1985)
Haha dari judul sudah bisa ditebak, ceritanya Dono, Kasino, Indro berhubungan dengan wanita-wanita seksi. Film ini ditonton 552,584 orang di Jakarta saja.

1. Maju Kena, Mundur Kena (1983)
Dengan 650,000 penonton, akhirnya Warkop DKI meraih Piala Anthemas. Satu hal yang melegenda dalam film ini, waktu adegan Dono, Kasino, Indro mau masuk rumah habis olahraga badminton dan Kasino berucap, “Mengolahragakan masyarakat, dan memasyarakatkan olahraga.” yg ditimpali Indro, “Masyarakat sehat, negara kuat.”

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...