Xochitl Parra, remaja berusia 17 tahun yang tinggal di Long Beach, California menjadi buah bibir. Pasalnya, sekitar pukul 05.30, Jumat (2/5) lalu, ketika sedang mandi, Xochitl merasakan kontraksi di perutnya. Semula ia hendak bersiap-siap pergi ke sekolah, namun akhirnya ia menyadari bahwa sebentar lagi dirinya akan melahirkan.
Xochitl menyembunyikan kehamilannya, karena takut diusir dari rumah oleh ibunya, Elsa Ramirez. Xochitl sempat gugup, namun akhirnya ia mengejan dan berhasil melahirkan bayi berbobot 8 pound lebih 3 ons. Sesudah bayi yang diberi nama Alejandro itu keluar, Xochitl langsung membungkusnya dan berjalan ke RS St Mary Medical Centre yang berjarak 4 blok dari rumahnya. Saat itu tali pusar bayinya belum dipotong.
Begitu sampai di RS, Xochitl langsung melapor dan petugas pun sigap menolongnya. Petugas cemas akan terjadi pendarahan, karena ari-ari bayi belum keluar. Akhirnya Xochitl melanjutkan proses melahirkan di RS. Dokter Jose Perez pun lega, ketika ari-ari bayi bisa keluar dari tubuh siswi Long Beach Poly High itu. Bayi lelaki yang dilahirkan Xochitl sehat dan nafsu minumnya besar. Pihak RS pun memberitahu keluarga Xochitl.
Akhirnya remaja yang melahirkan itu dijenguk ibu dan adiknya. Kini keluarga Xochitl bisa menerima keadaan itu. Mereka berjanji akan merawat Alejandro, sementara Xochitl tetap melanjutkan sekolah. (AP/Pra)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar