 |  |
| Polisi China menangani anak korban perbudakan |
Polisi Cina menyelamatkan lebih dari 100 anak yang dijual sebagai budak pekerja di Provinsi Guangdong.
Anak-anak dari etnik minoritas Yi itu berasal dari kalangan keluarga miskin di Sichuan, sekitar 600km dari Guandong.
Koran China Daily mengatakan, 167 anak dari sebuah pabrik di kota industri Dongguan.
Provinsi di belahan selatan China ini merupakan salah satu pusat industri manufaktur negara.
Sebagian dari mereka dilaporkan dijual sebagai budak, sementara sebagian lain dikirim untuk bekerja oleh orang tua mereka, yang hidup dalam kemiskinan di desa.
Pihak berwenang juga dilaporkan telah menahan beberapa orang.
Media massa di sana mengatakan, temuan ini menunjukkan praktik pekerja anak-anak masih tetap banyak terjadi di China.
China mengumunkan, upaya nasional untuk menanggulangi perbudakan dan pekerja anak tahun lalu.
Terungkap bahwa ratusan petani miskin, anak-anak dan orang cacat dipaksa bekerja di pertambangan dan pabrik bata di provinsi Shanxi dan provinsi di dekatnya, Henan.
Wartawan BBC Dan Griffiths di Beijing mengatakan, insiden terbaru ini menggarisbawahi sisi gelap keajaiban pertumbuhan ekonomi China, dan menurut laporan media yang belum dikukuhkan mungkin ada lebih dari 1.000 pekerja anak di setikdanya satu kota di bagian selatan China.
(BBC/ND/Omas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar