Dipecat Dari Pekerjaan Karena Punya Dua Anak

Ratusan orang telah diberhentikan dari jabatannya di Partai Komunis maupun instansi pemerintah di propinsi Hubei, China akibat mempunyai lebih dari satu anak. Mereka ini menjadi korban dari kebijakan satu anak untuk satu keluarga yang dicanangkan oleh pemerintah China untuk menekan angka kelahiran dari negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia itu.

Menurut kantor berita Xinhua di Beijing, sekitar 93.084 penduduk di propinsi Hubei pada tahun 2007 lalu mempunyai anak melebihi jumlah yang ditetapkan berdasarkan kebijakan satu anak untuk satu keluarga. Sebagai akibatnya, 500 anggota partai Komunis telah diberhentikan dan 395 karyawan dikeluarkan dari instansi pemerintah.

Tidak terdapat informasi mengenai hukuman apa yang diberlakukan terhadap lebih dari 90.000 orang lainnya yang melanggar kebijakan tersebut di propinsi Hubei

Program Keluarga Berencana China dimulai pada penghujung tahun 1970 an sebagai usaha untuk mengendalikan jumlah penduduk di negeri tirai bambu yang saat ini telah mencapai 1,3 miliar jiwa.

Pada umumnya, berdasarkan kebijakan 1 anak, keluarga yang menetap di wilayah pedalaman China dapat memiliki dua anak apabila anak pertama adalah anak perempuan. Namun beberapa tahun terakhir kebijakan ini kerap kali tidak dihiraukan di daerah pedalaman China.

Kalangan orang tua di China turun-temurun berupaya mempunyai keturunan banyak, terutama anak laki-laki, agar dapat menopang kehidupan mereka pada usia lanjut.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...