Tugas Seorang Karyawan Sebenarnya Sangat Vital !


Beberapa waktu yang lalu saya memberikan pelatihan mengenai sikap kerja disebuah hotel berbintang lima di Singapura. Salah satu peserta pelatihan adalah Pak Lim, seorang pria berusia 60 tahunan yang bekerja di hotel tersebut. Bagi saya pekerjaan sehari-hari Pak Lim sangatlah monoton dan membosankan. Setiap hari, dengan membawa sebuah daftar, dia mengecek engsel pintu setiap kamar hotel.

Saya akan menceritakan sedikit bagaimana tugas Pak Lim sebenarnya. Pak Lim memulai rangkaian tugasnya dengan mengecek engsel pintu pintu kamar 1001 dan memastikan bahwa engsel dan fungsi kunci pintu berfungsi dengan baik. Pengecekan yang dilakukannya bukanlah pengecekan "seadanya", namun pengecekan yang saksama di setiap engsel dan memastikan bahwa setiap pintu bisa dibuka-tutup tanpa masalah.

Untuk mengecek satu pintu saja, Pak Lim berulang kali membukan dan menutup pintu tersebut hanya untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Barulah setelah puas, dia memberi paraf pada daftar yang dibawanya dan mengecek pintu kamar berikutnya, kamar 1002, dia melakukan hal yang sama, begitu seterusnya. Dalam sehari, Pak Lim bisa mengecek pintu 30 kamar.

Anda tentu bertanya, berapa hari waktu yang dibutuhkan Pak Lim untuk mengecek pintu semua kamar di hotel itu. kurang lebih sebulan! Tidak mengejutkan sebenarnya karena hotel berbintang lima ini memiliki sekitar 600 kamar.

Tugas pengecekan Pak Lim dapat diibaratkan sebagai lingkaran. setelah pintu kamar terakhir selesai dicek, Pak Lim akan kembali lagi ke kamar pertama, kamar 1001. Rangkaian tugas ini terus berjalan seperti itu, dari hari ke hari, bulan ke bulan, tahun demi tahun. Pekerjaan semacam ini jelas merupakan pekerjaan monoton, tanpa variasi dan membosankan! saya sendiri tidak habis pikir, bagaimana mungkin Pak Lim masih bisa cermat dan teliti mengecek setiap engsel pintu dalam menjalani tugas yang membosankan ini. saya membayangkan, seandainya saya sendiri yang diminta melakukan hal semacam ini, mungkin saya akan memeriksa setiap engsel sekedarnya saja.

Karena sangat penasaran, suatu hari saya bertanya kepada Pak Lim apa yang sebenarnya membuatnya begitu tekun menjalani pekerjaan rutin itu. Jawabannya sungguh diluar dugaan saya. Dia mengatakan,"James, dari pertanyaan Anda, saya bisa menyimpulkan bahwa Anda tidak mengerti pekerjaan saya. Pekerjaan saya bukan sekedar memeriksa engsel, tetapi lebih dari itu.

Begini. Tamu-tamu kami di hotel berbintang lima ini jelas bukan orang sembarangan. mereka biasanya adalah Kepala Keluarga, CEO sebuah perusahaan, Direktur atau Manajer Senior. Dan saya tahu mereka semua jelas bertanggung jawab atas kehidupan keluarga mereka, dan juga banyak karyawan dibawahnya yang jumlahnya mungkin 20 orang, 100 atau bahkan ribuan orang.

"Nah, kalau sesuatu yang buruk terjadi di hotel ini, misalnya saja kebakaran dan pintu tidak bisa dibuka karena engselnya rusak, mereka bisa meninggal didalam kamar. akibatnya bisa Anda bayangkan, pasti sangat mengerikan, bukan hanya untuk reputasi hotel ini, tetapi juga bagi keluarga mereka, karyawan yang berada dibawah tanggungan mereka. Keluarga mereka akan kehilangan sosok Kepala Keluarga yang menafkahi mereka dan karyawan mereka akan kehilangan sorang pimpinan senior yang bisa jadi mengganggu kelancaran perusahaan. Sekarang Anda mungkin dapat mengerti bahwa tugas saya bukan sekedar memeriksa engsel, tapi menyelamatkan Kepala Keluarga dan Pimpinan unit bisnis sebuah perusahaan. Jadi, jangan meremehkan tugas saya."

Saya benar-benar terperangah mendengar penjelasan panjang lebar Pak Lim. Dari situlah saya mengerti bahwa jika seseorang tahu benar makna dibalik pekerjaannya, dia akan melakukan pekerjaannya dengan bangga, dengan senang hati, dengan penuh tanggung jawab. Sebaliknya, seandainya saja Pak Lim tidak mengerti makna pekerjaannya, dia akan mengatakan bahwa tugasnya hanya sebagai tukang periksa engsel.

Sekarang, coba tanyakan pada diri sendiri. Apakah anda tahu benar makna dibalik pekerjaan Anda? Katakanlah Anda adalah seorang Staff, Kepala Bagian, Manajer unit bisnis, Kadiv, apakah Anda tahu makna dibalik pekerjaan anda sebagai seorang Staff, Kepala Bagian , Manajer atau Kadiv ?

Ingatlah bahwa jika seorang tahu makna pekerjaannya, dia pasti akan melakukan pekerjaan dengan rasa bangga, dan yang terpenting, dia akan membuat pekerjaannya penuh arti, bagi dirinya, bagi keluarganya dan bagi perusahaannya. Dari : www.jamesgwee.net/passion-of-employee

readmore »»  

Menguak Kost-kostan Plus Yang Terselubung !


Sekilas dari pelataran depan saat memasuki halaman rumah Ibu Rizka ( sebut saja begitu) tampak sepi. tak begitu banyak kenderaan yang parkir di rumah milik mantan suaminya. Ibu Rizka adalah Janda anak satu. Umurnya 34 tahun dan kini ia harus mengais rizki sendiri. Rumahnya yang megah dan besar sayang rasanya jika tak dimanfaatkan. Dulu sebelum kos 2 an ini dirintis… penghuninya adalah para suami isteri yang belum punya rumah, pekerja kantoran dan para mahasiswa.

Seiring berjalannya waktu kos2an ini dihuni wanita2 cantik yang berprofesi sebagai pekerja malam. Entah apa alasan Ibu Rizka menutup mata tentang transaksi Ilegal yang terjadi di Rumah miliknya. Dan kenapa masyarakat setempat tidak melakukan protes atas apa yang mereka lihat. Bahkan sebagian pemuda ada juga yang telah beristri pernah dan sering berkunjung ditempat ini. Sang perempuan malampun dengan senang hati dibayar murah demi alasan keamanan.

Inilah kisahnya….

Rumah yang mirip bangunan belanda ini terletak ditengah kawasan kota. Kawasan yang dekat dengan tempat2 hiburan malam, mall dan kantor 2 besar ada disekitar sini. Hanya beberapa meter saja dari jalan besar memasuki jalan menuju rumah kos itu.

Jangan berhenti jika memasuki rumah ini…meski tampak sepi tapi cobalah melihat kedalam. Waw….jantung anda akan berdetak kencang seperti lagu ciptaan Ahmad Dhani.

Kalau baru pertama kali anda berkunjung tentu Anda akan dibiarkan begitu saja dan terkesan tidak ada yang istimewa dalam kamar2 dan lorong ini. Namun…..jika Anda mempunyai partner / teman yang telah sering kemari. Maka tebaran senyumpun akan menghiasi pemandangan di sejumlah kamar yang Anda kunjungi. Mereka akan mempersilahkan masuk dan menyediakan minum ala kadarnya. Mendekati Anda dan bermanja2 serta berbasa-basi menanyakan kenapa udah lama tidak berkunjung di " Gubuk" Indah mereka ini

Seperti malam ini kami bersama Andrie ( nama samaran) yang sebulan dua kali pasti berkunjung disini menjumpai "pacar" nya Wiwien ( sebut saja begitu) sebutan pacar mutlak di lakukan agar aman dari amukan masa. Begitu pengakuan Wiwien dan Winda. Trus..kalo orang nanya kenapa pacarnya gonta ganti….mereka jawab….Poliandry" Ha ahaha haa…Ucapnya sambil Menggandeng Andrie memasuki kamarnya. Upsss

Berapa tarifnya?

Tarif untuk mengeksekusi wanita2 penghuni Kost ini terbilang murah. Harga bisa berbeda tergantung Short Time atau Long Time. Untuk LT Kisaran Rp. 500 Ribu s.d 1 juta. (termasuk kamar, makan –minum, dengan fasilias AC dan Spring Bed ). Sedangkan ST mungkin hanya sekita 200 s.d 250 rb saja. Mungkin harga ini termasuk murah jika dibandingkan apabila Anda harus booking hotel dan membayar segala biaya2 yang terkait dengan pemesanan escort girl tersebut.

Dari penelusuran kami…pemilik Rumah kos plus2 ini sengaja membiarkan penghuninnya ( anak2 asuhnya ) tersebut melakukan transaksi seks di dalam kamar kamar miliknya. Karena hal itu sudah sama2 tahu..bahwa cewek2 yang mau kos disini pasti ingin bebas melakukan apa saja seperti tidak adanya pembatasan waktu pulang…waktu berkunjung atau Ibu kos hanya Tutup mata saja menyaksikan penghuninya melakukan transaksi seks di dalam kamar.

Bayaran kos nya juga tidak terlalu mahal… tergantung kamar yang di pilihnya. Namun Ibu kos ini mengaku bahwa ia sering juga menerima uang tambahan dari penghuni kamar kosnya apabila setelah melakukan transaksi seks tersebut. Uang tambahan itu biasanya diberikan seminggu sekali atau pada saat si penghuni kos meneruskan sewa kamarnya untuk bulan berikutnya.
Bagi Dina ( sebut saja begitu) wanita 22 tahun berparas cantik ini merasa sangat terbantu sekali dengan Kos2 an yang baru ini. Disamping merasa aman.. dirinya merasa praktis dan bisa melayani lelaki seefisien mungkin jika dibandingkan apabila harus di booking di luar rumah ( hotel) apalagi jika dikaitkan resiko penyiksaan yang pernah dialaminya dulu. Waktu itu ia pernah di di siksa atau bahkan di tipu dan di kibuli. " Kalo kencannya disini …khan tinggal teriak" ucapnya waktu itu

Begitulah….Hidup ditengah kota dengan segala perkembangan dan kesulitan hidup menimbulkan ide2 gila bagi pebisnis yang praktis dan ingin cepat kaya. Bagaimana dengan Anda ?

readmore »»  

Ketika Ayam Berkokok dan Keledai Meringkik

Ketika Ayam Berkokok dan Keledai Meringkik
Ketika Ayam Berkokok dan Keledai Meringkik - Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Al-Laits dari Ja’far bin Rabii’ah dari Al-A’raj dari Abi Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa alihi wasallam bersabda:

Apabila kalian mendengar suara ayam berkokok (di malam hari) maka mintalah keutamaan dari Allah (dan berharaplah kepada-Nya) karena sesungguhnya ia melihat malaikat. Dan jika kalian mendengar keledai meringkik (di malam hari), maka mintalah perlindungan kepada Allah dari gangguan syaithan, karena sesungguhnya ia melihat syaithan.

Syaikh Al-Albani dalam “silsilah as-shahihah” 3183 menyatakan: Hadits ini dikeluarkan oleh Al-Bukhari 330, Muslim 8/85, Abu Dawud 5105, At-Tirmidzi 3455, An-Nasa’i dalam “sunanul kubra” 6/427/11391 dan “amalul yaum wal lailah” 944, Ibnu Abi Syaibah 10/420/9854 semuanya dari jalur periwayatan yang sama. Dan At-Tirmidzi menyatakan hadits hasan shahih.

Kemudian beliau menegaskan, bahwa sanad Qutaibah ini ada mutabi’nya yakni Sa’id bin Abi Maryam sebagaimana dalam “syarhus sunnah” lil Baghawi 5/126/1334. Dan ia menyatakan: “Hadits ini telah disepakati akan keshahihannya, semuanya mengeluarkan dari Qutaibah dari Al-Laits.”

Adapun lafadzh-lafadzh di antara dua tanda kurung itu ada mutabi’nya dari rawi-rawi tsiqah, dan mereka memberikan tambahan faidah yang sangat penting.

1. Syu’aib bin Harb Al-Madaa’ini, tsiqah dan Al-Bukhari berhujjah dengan haditsnya. Telah menceritakan kepada kami Syu’aib bin Harb Abu Shalih -Makkah-, telah menceritakan kepada kami Laits bin Sa’ad dengan sanadnya, dan pada matannya ada tambahan dalam kurung yang pertama dan ketiga [Ahmad 2/364]

2. Haasyim bin Al-Qaasim Abun Nadhr Al-Baghdaadi, tsiqah tsabat, Al-Bukhari dan Muslim berhujjah dengan haditsnya. Telah menceritakan kepada kami Haasyim, telah menceritakan kepada kami Laits dengan sanadnya, dan pada matannya ada tambahan dalam kurung yang pertama. [Ahmad 2/306]

3. ‘Abdullah bin Shaalih Abu Shalih, notulennya Laits, dan ia mustaqimul hadits sebagaimana Al-Bukhari dan para huffadzh telah meriwayatkan darinya. Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah bin Shaalih. Telah menceritakan kepadaku Laits dengan sanadnya, dan pada matannya ada tambahan dalam kurung yang pertama. [Al-Adabul Mufrad 1236]

Dengan demikian ketiga rawi tsiqah di atas telah bersepakat atas tambahan yang pertama (di malam hari), dan hal ini menunjukkan kualitas keshahihannya. Kalaupun seandainya Haasyim menyendiri, maka ia seorang rawi yang tsiqah tsabat, dan berarti juga menunjukkan riwayatnya shahih. Penilaian ini berpijak di atas kaidah “ziyadatuts tsiqah maqbulah“.

Adapun dalam kurung yang ketiga; walaupun Syu’aib bin Harb menyendiri dari yang lainnya, maka tambahan tersebut ialah tambahan secara lafadzhiyah, karena dalam konteks kalimat bila disertai tambahan yang telah disepakati akan mengikat maknanya.

Sedangkan tambahan dalam kurung yang kedua, telah menyendiri rawi tsiqah tsabat yang lainnya yakni Sa’iid bin Abi Ayyuub, dan Al-Bukhari dan Muslim berhujjah dengan haditsnya. Telah menceritakan kepada kami Abu ‘Abdirrahman (‘Abdullah bin Yaziid Al-Makki Al-Muqri’), telah menceritakan kepada kami Sa’iid, telah menceritakan kepadaku Ja’far bin Rabii’ah dengan sanadnya [Ahmad 2/321]. Selengkapnya silakan merujuk “silsilah as-shahihah” 3183.

http://madrasahjihad.wordpress.com
readmore »»  

Orang Indonesia Yang Berpenghasilan US$5000 dari Amazon !


Banyak diantara kita sulit untuk mempercayai kalau seseorang bisa menghasilkan puluhan juta rupiah per bulan dari internet. Dan hal-hal semacam ini dianggap sebagai isapan jempol belaka.

Namun kalau kita teliti lebih dalam lagi, dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini, hal ini sangat mungkin dan bahkan pasti. Asalkan kita tidak terjebak kedalam scam di internet yang mengiming-imingkan penghasilan besar tanpa harus bersusah payah. sebab tidak ada pekerjaan di dunia ini yang bisa mendatangkan keuntungan sangat besar tanpa kerja keras bukan ?

Nah pemuda Indonesia ini ( namanya Benny Ho ) adalah seorang internet marketing yang terjun sebagai salesman katakanlah untuk sebuah perusahaan retail online terbesar di Amerika namanya Amazon. Mungkin sebagian besar dari anda sudah pernah mendengarnya.
Ada puluhan ribu items yang dijual online di Amazon, dan mereka membutuhkan siapa saja untuk menjadi salesman onlinenya , atau biasa disebut affiliater atau associates.

Kita akan mendapatkan komisi sebesar 4 sampai 7 persen dari barang yang kita jual/perkenalkan, dan ini adalah hal yang sangat nyata dibidang bisnis.

Lalu bagaimana cara si Benny Ho ini hingga bisa sampai mendapatkan komisi dari Amazon sebesar US$5000 per bulan ? Tentu ada cara-cara yang telah dia lakukan dari sejak dia belum tahu apa-apa sampai menjadi seorang ahli yang tinggal memetik hasilnya setiap bulan bukan ?

Dan dia ( Benny Ho ) ingin memaparkan kepada siapa saja termasuk anda, detil dan cara yang sistimatis hingga bisa memperoleh hasil yang dicapainya sekarang.

Jika anda mengingnkan tambahan penghasilan sambil kerja atau mau menjadi seorang internet markerter sejati sekalipun, anda termasuk beruntung telah membaca ulasan ini, sebab siapa tahu andapun bisa mencapainya dan bisa segera menuju ke jenjang kebebasan finasial dan waktu yang selama ini anda idam-idamkan hanya dengan bermodalkan laptop dan koneksi internet. di halaman ini, benny Ho akan mengulas secara tuntas caranya from Zero to Hero. Salam sukses selalu !

readmore »»  

Alasan Mengapa James Gwee Begitu terkenal di Indonesia !


James Gwee dikenal sebagai salah satu pembicara top di Indonesia, meskipun ia lahir dan besar di Singapura. Seminar-seminarnya mampu memotivasi peserta yang hadir sekaligus meningkatkan performa mereka di bidangnya masing-masing.

"...Mr. James Gwee dapat membantu saya meningkatkan motivasi Jual bagi wiraniaga saya", kata salah seorang peserta seminar.

Lalu bagaimana James Gwee bisa menjadi pembicara favorit di Indonesia, padahal ia berkewarganegaraan Singapura?

James sebenarnya baru datang ke Indonesia pada tahun 1990.

Pada awalnya, James Gwee sebenarnya lulus dengan gelar di bidang IT di Singapura. Setelah itu, ia mendirikan sebuah sekolah / tempat kursus komputer bersama teman-temannya.

Dari sekolah inilah sebenarnya kemampuan public speaking-nya mulai berkembang. Selain mengikuti sebuah workshop tentang bagaimana berbicara di depan publik, hal yang berkontribusi banyak dalam kemampuan berbicaranya adalah ketika ia harus mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan presentasi atau demo untuk sekolah komputernya.

Sekolah tersebut cukup sukses, sehingga membuatnya membuat sebuah franchise (waralaba) dan salah satu franchisee yang pertama ada di Indonesia. Nah, karena James satu-satunya orang yang bisa berbicara sedikit bahasa Melayu maka ia memutuskan untuk datang ke Indonesia agar bisa mengurus masalah franchisee tersebut.

Sesampainya di Indonesia, James melihat bahwa negara kita ini adalah suatu tempat yang menarik dan penuh dengan peluang. Jadi ia memutuskan untuk tinggal agak lama di Indonesia untuk mencari tahu lebih banyak tentang negara ini.

Akhirnya, ia menjual saham sekolah komputernya dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia. Ia kemudian mulai menawarkan konsultasi dan membuat workshop tentang customer service dan semacamnya.

Keputusannya untuk menjual saham itu tentu adalah sebuah risiko. Sudah hidup enak, tapi mau melepas apa yang ia miliki untuk memulai dari awal.

Di Indonesia, pada awalnya James memang hanya menawarkan konsultasi untuk karyawan saja tapi kemudian ia memperluasnya dengan membuka workshop untuk publik.

Workshopnya yang pertama tidak langsung sukses, malah hanya dihadiri oleh 15-20 orang saja karena di awal tahun 90an seminar dan workshop semacam itu belum begitu populer. Karena itu, James Gwee menjadi salah satu pionir untuk seminar / workshop sejenis.

Seiring waktu berlalu, tak heran James mendapat gelar "Indonesia's Favorite Trainer" karena ia selalu menyampaikan tips-tips yang praktis dan mudah dipahami di setiap seminarnya. Selain itu, gaya bahasanya yang 'campuran' antara Indonesia dan Inggris, serta penyampaiannya yang humoris dan penuh energi pun mampu memotivasi dan memikat masyarakat Indonesia.

Selain di Indonesia, James bahkan telah melakukan seminar di perusahaan dan organisasi di berbagai negara seperti berbicara untuk 800 direktur top di India, memotivasi 1200 agen asuransi di Afrika Selatan, juga negara lain seperti Rusia dan Ukraina.

Melalui Seminarnya, James Gwee dan lembaga yang dimpimpinnya (Academia Education & Training) juga telah berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tanggal 24 November 2009 sebagai pemrakarsa dan pembicara seminar umum yang tematik dengan variasi terbanyak, 8 variasi tematik dalam waktu 1 tahun.

Rekor SeminarMemecahkan Rekor MURI

Selain seminar, James Gwee juga telah menulis buku dan membuat program CD audio dan video tentang penjualan, kesuksesan bisnis, bagaimana menjadi manajer dan supervisor sukses, dan juga manajemen waktu.

Bagaimana, apakah Anda ingin menghadiri seminar James Gwee di Jakarta untuk lebih sukses di karir dan bisnis anda? Silakan lihat informasi lebih lanjut di situs resmi James Gwee.


readmore »»  

Gempa Bumi diantara Tanda Kekuasaan Allah SWT

Gempa Bumi diantara Tanda Kekuasaan Allah SWT
Gempa Bumi diantara Tanda Kekuasaan Allah SWT - Sesungguhnya Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui terhadap semua yang dilaksanakan dan ditetapkan. Sebagaimana juga Allah Maha Bijaksana dan Maha Mengetahui terhadap semua syari’at dan semua yang diperintahkan. Allah menciptakan berbagai tanda-tanda kekuasaan-Nya sesuai yang Dia kehendaki. Dia pun menetapkannya untuk menakut-nakuti hamba-Nya. Dengan tanda-tanda tersebut, Allah mengingatkan kewajiban hamba-hamba-Nya, yang menjadi hak Allah ‘azza wa Jalla. Hal ini untuk mengingatkan para hamba dari perbuatan syirik dan melanggar perintah serta melakukan yang dilarang. Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا نُرْسِلُ بِالآيَاتِ إِلا تَخْوِيفًا

“Dan tidaklah Kami memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakut-nakuti.” (QS. Al-Israa: 59)

Allah Ta’ala juga berfirman,

سَنُرِيهِمْ آيَاتِنَا فِي الآفَاقِ وَفِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَهُمْ أَنَّهُ الْحَقُّ أَوَلَمْ يَكْفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu benar. Dan apakah Rabb-mu tidak cukup (bagi kamu), bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu.” (QS. Fushilat: 53)

Allag Ta’ala pun berfirman,

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ أَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَعًا وَيُذِيقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ

“Katakanlah (Wahai Muhammad) : “Dia (Allah) Maha Berkuasa untuk mengirimkan adzab kepada kalian, dari atas kalian atau dari bawah kaki kalian, atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan), dan merasakan kepada sebagian kalian keganasan sebahagian yang lain” (QS. Al-An’am: 65)

Imam Bukhari meriwayatkan di dalam kitab shahihnya, dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tatkala turun firman Allah Ta’ala dalam surat Al An’am [قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ], beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a: “Aku berlindung dengan wajah-Mu”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan (membaca) [أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ], beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a lagi, “Aku berlindung dengan wajah-Mu.” [2]

Diriwayatkan oleh Abu Syaikh Al Ash-bahani, dari Mujahid tentang tafsir surat Al An’am ayat 65 [قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلَى أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِنْ فَوْقِكُمْ], beliau mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah halilintar, hujan batu dan angin topan.  Sedangkan firman Allah [أَوْ مِنْ تَحْتِ أَرْجُلِكُمْ], yang dimaksudkan adalah gempa dan tanah longsor.

Jelaslah, bahwa musibah-musibah yang terjadi pada masa-masa ini di berbagai tempat termasuk tanda-tanda kekuasaan Allah guna memberi peringatan terhadap para hamba-Nya.

wallahu'alam
readmore »»  

Sempurnakanlah Wudhu Kalian

Sempurnakanlah Wudhu Kalian
Sempurnakanlah Wudhu Kalian - berwudhu merupakan salah satu syarat sahnya shalat kita, dengan berwudhu kita mensucikan diri kita untuk menghadap Allah swt, untuk itu dalam hal berwudhu maka kita jangan sekali-kali bermain-main sebab orang yang tidak sempurna dalam berwudhu maka celakalah orang tersebut.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a.Nabi Saw Telah melihat seorang lelaki tidak membasuh kedua tumitnya ketika mengambil wudhu. Maka baginda pun bersabda, Celakalah atau mendapat azab Neraka wail bagi tumit-tumit yang tidak basah sewaktu berwudhu dengan siksaan api Neraka.
(HR. Bukhari)

untuk menghindari hal tersebut, maka apabila kita berwudhu maka haruslah berhati-hati, pelan-pelan saja sambil memeriksa takut-takut area basuhan wudhu tidak terbasuh.

mudah-mudahan dengan cara tersebut kita terhindar dari api neraka wail.

wallahu'alam
readmore »»  

Pesan PSK ,Ternyata Yang Dipesan Putrinya Sendiri !


Seorang pria yang telah berusia setengah baya Titus Ncube di hari itu pergi ke sebuah hotel dan tak lupa dia pun memesan seorang wanita PSK ( pekerja seks komersial ). Niat hati ingin melampiaskan nafsu yang sedang membelenggu, pria asal Zimbabwe ini dikejutkan oleh sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Ternyata wanita PSK yang menyambangi kamar hotelnya adalah putri kandungnya sendiri.

Seketika itu juga Titus Ncube pingsan setelah mengetahui putrinya yang kini berusia 20 tahun keluar dari sekolahnya dan beralih profesi sebagai seorang PSK. Titus Ncube mengakui rumah tangganya saat ini sedang mengalami keretakan, ia pun berusaha mencari wanita lain untuk melampiaskan semua beban yang sedang dirasakannya dengan melepas lelah bersama, kebetulan waktu itu pilihan Titus Ncube jatuh kepada wanita PSK yang dapat diajak berbagi bersama dengan mudah asal ada uang.

Peristiwa ini ternyata membuat Titus Ncube dan istrinya sadar, bahwa atas kejadian yang menimpa keluarga ini akhirnya anaklah yang menjadi korban. Mereka sepakat dan berjanji ingin membuat rumah tangganya kembali bahagia dan utuh seperti dahulu. Putrinya kini juga ingin kembali dalam pelukan kedua orang tua dan menjalani kembali sekolahnya. Terkadang hal yang paling buruk sekalipun dapat memberi makna dan menyadarkan mereka orang - orang yang sedang tersesat.

readmore »»  

Setiap Perkataan adalah Doa

Setiap Perkataan adalah Doa
Setiap Perkataan adalah Doa - Kita sering mendengar Kata orang “Mulutmu Harimaumu, yang akan menerkammu”.

Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda:” Yang dikatakan muslim itu adalah manusia selamat dari bahaya lidah dan tangannya”.

Imam Ali Radhiallahu’anhu berkata:”Hati yang jahat terletak pada mulutnya, dan mulut yang baik, terletak pada hatinya”.

Terkadang kita sebagai manusia yang penuh dengan segala kekurangan dan kelebihan, akan selalu dihadapi dengan segala macam problematika kehidupan. Terkadang kita menghadapi berbagai benturan yang sama sekali kehadirannya tidak diundang dan tidak terbersit dalam pikiran kita, dimana segala yang terjadi diluar prediksi kita sebelumnya.

Disaat kita sedang mengendarai motor, tiba-tiba ditengah jalan ada saja mobil yang menyecocos, hal ini akan menimbulkan rasa sakit dihati kita, maka seringnya terjadi keluar kata-kata yang kurang enak kedengaran sama sekali ditelinga siapa saja mendengarnya, cacian makian akan keluar dari mulut kita dari lidah kita.

Ketika seorang ibu, melihat kenakalan anak-anaknya, tanpa disadari juga keluar kata-kata yang sama sekali seharusnya hal itu tidak pantas dikeluarkan dari mulut seorang ibu terhadap anaknya:” Anak sialan, anak kurang ajar, anak tak tau diuntung, dan sebagainya”, seorang ibu kurang menyadari akan sabda Rasulullah :”

Kullu kalam addu’a, setiap perkataan itu adalah merupakan do’a”.

Disaat seorang istri atau suami merasa disakiti pasangannya, tanpa disadari akan keluar cacian makian, baik kepada pasangannya, ataupun musuhnya, semua itu keluar dengan perasaan emosi yang amat sangat, tanpa kita bisa menyadari, dan berusaha mencoba melatih diri kita untuk bisa menahan emosi, karena, Rasulullah bersabda : “ Bukanlah dikatakan berani bagi mereka yang dapat mengalahkan musuhnya, (yang bisa merasa memang atas sebuah pertikaian, perkelahian) ,Yang dikatakan berani itu adalah mereka yang bisa menahan dirinya ketika dalam keadaan marah”.

Kita jarang, atau kurang atau bahkan sama sekali tidak menyadari bahwa yang dikatakan sabar atas segala musibah adalah mereka yang bisa bersabar disaat menghadapi problema pertama sekali datang, bukan setelah itu. Hal ini dapat kita lihat dari sebuah hadits, dari cerita seorang ibu yang menghadapi musibah akan kematian keluarganya, saat itu Rasulullah memberikannya nasihat agar bersabar, apa kata perempuan itu pada Rasulullah, :” Anda tidak tau apa-apa”, setelah rasulullah menghilang, diberitahukanlah kepada [perempuan itu bahwa yang menegurnya tadi adalah Rasulullah, dan ia datang kepada Rasulullah, apa jawab Rasulullah:”Sesungguhnya dinamakan kesabaran itu adalah sabar ketika menghadapi goncangan yang pertama sekali.”

wallahu'alam
readmore »»  

Mengutamakan Ibu Kita

Mengutamakan Ibu Kita
Mengutamakan Ibu Kita - penuturan Abu Hurairah r.a. Seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasul Allah, siapakah yang lebih berhak aku berbakti kepadanya dengan baik?” Rasulullah berkata, “Ibumu. Dia berkata, “Lalu siapa lagi?" “Ibumu,” kata Rasulullah. Dia berkata, “Kemudian siapa?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” Dia berkata, “Lantas siapa lagi?” Rasulullah Saw menjawab, “Ayahmu” (H.r. Bukhari dan Muslim).

Ada pelajaran dari hadis ini. Seorang ibu memiliki keutamaan untuk kita taati dan kita limpahi kebajikan, tiga kali lebih besar daripada seorang bapak. Tidak ada yang lebih utama untuk kita penuhi panggilannya, kita dengar nasihatnya dan kita limpahi perbuatan baik di dunia ini kecuali ibu. Bahkan andaikata ibu yang melahirkan kita belum beriman kepada Allah, maka kita tetap harus berbuat kepadanya.

Keharusan untuk berbuat baik kepada ibu yang melahirkan kita, betapapun ia belum beriman kepada Allah misalnya, bukan karena mengikuti nilai kepatutan yang ada di masyarakat. Bukan. Tetapi sebagai wujud ketaatan kita kepada Allah ‘Ázza wa Jalla, karena tidaklah kewajiban berbuat baik itu datang melainkan dari Allah Yang Maha Menciptakan. Ini bukan berarti mengharuskan kita taat kepada apa pun yang diperintahkan oleh orangtua kita, dalam hal ini ibu, melainkan berbuat baik dan menjaga diri dari perkataan yang menyakitkan hati. Apalagi jika lebih dari itu.

Sesungguhnya ketaatan kepada manusia itu hanyalah dalam perkara-perkara yang membawa ketaatan kepada Allah, atau dalam perkara yang tidak menyalahi perintah dan larangan-Nya. Begitu seorang ibu menyuruh kita berbuat maksiat kepada Allah ‘Azza wa Jalla, maka kita tidak boleh menaati perintahnya dalam perkara tersebut. Itu pun tetap harus dengan cara yang baik. Larangan untuk mentaati perintah yang melanggar aturan Allah tetap harus berjalan seiring dengan kewajiban berbuat baik kepada orangtua, khususnya ibu. Artinya, kita tidak berkata kasar, tidak membentak, tidak berbuat yang menyakitkan hati dan kalau sekiranya perlu menyampaikan penolakan, haruslah dengan perkataan yang mulia.

Seberapa jauh kita harus berbuat baik kepadanya? Sejauh yang kita sanggup. Sesungguhnya, betapa pun kita telah berusaha untuk membalas sedikit saja dari kebaikan ibu yang membesarkan kita tanpa meminta balasan, tak akan dapat menebus kemuliaannya sedikit pun. Setiap kali kita bernafas, maka dalam setiap hembusan nafas itu ada kasih-sayang, kemuliaan dan keutamaan ibu yang mengaliri darah dan hidup kita.

Tidaklah kita bisa berdiri dengan tegak, bernafas dengan baik dan memiliki jiwa yang kokoh, kecuali karena tulusnya cinta ibu kita. Kalaupun terkadang harus ada airmata yang jatuh saat mengasuh kita di waktu kecil, itu bukan karena ia tidak ikhlas mengasuh.

Tidak. Tetapi airmata itu kadang jatuh justru untuk mempertahankan keikhlasan, agar penatnya berjaga di waktu malam tidak membuatnya merutuki kita dengan keluh kesah panjang.

Sesungguhnya, satu malam kasih-sayang seorang ibu kepada kita, tak akan pernah sanggup kita tebus dengan hadiah yang paling indah. Sebab, tidaklah mereka berjaga, kecuali dengan murninya kasih sayang, tulusnya cinta dan pada saat yang sama sentuhan jiwa untuk membangkitkan jiwa kita. Andaikata seorang bapak menyayangi anaknya dengan turut berjaga semalaman atau bahkan lebih dari itu, niscaya tak akan sanggup menyamai satu malam saja kasih-sayang seorang ibu yang dengan tulus mendidik kita.

Saat-saat kecil, khususnya ketika bayi inilah yang membutuhkan cinta tanpa syarat. Karenanya, nilai doa kita untuk mereka terutama terkait dengan derajat kasih sayang dan pengasuhan mereka di waktu kecil.

http://hidayatullah.com/
readmore »»  

Klorofil dan Keajaiban Al quran

Klorofil dan Keajaiban Al quran
Klorofil dan Keajaiban Al quran - Klorofil atau pigmen hijau tak hanya berfungsi sebagai zat pewarna hijau pada daun. Klorofil juga memainkan peranan penting dalam proses fotosintesis.

Para ahli tumbuh-tumbuhan menemukan bahwa klorofil merupakan produsen tunggal di muka bumi yang memproduksi makanan.

Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.

Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya, fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.

Jauh sebelum para ahli tumbuh-tumbuhan menemukan zat bernama klorofil, 1.400 tahun yang lalu kitab suci Alquran telah menyebut pentingnya zat warna hijau. Simak surah Al-An’am [6]: ayat 99:

“Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai dan kebun-kebun anggur…”

Ayat itu menegaskan bahwa pigmen hijau — yang merupakan bagian dari struktur tumbuhan yang “Kami tumbuhkan dengannya segala macam tumbuh-tumbuhan” — merupakan zat hijau daun yang biasa dikenal dengan sebutan klorofil, yang terdapat pada salah satu sel tumbuhan kloroplas.

wallahu'alam
readmore »»  

Mukjizat Al quran tentang Kadar Hujan

Mukjizat Al quran tentang Kadar Hujan
Mukjizat Al quran tentang Kadar Hujan - Berdasarkan hasil penelitian, dalam satu detik, sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini menghasilkan 513 triliun ton air per tahun. Angka ini ternyata sama dengan jumlah hujan yang jatuh ke bumi dalam satu tahun.

Per tahunnya, air hujan yang menguap dan turun kembali ke Bumi dalam bentuk hujan berjumlah "tetap": yakni 513 triliun ton. Menurut Harun Yahya, fenomena alam itu sesunguhnya telah dinyatakan dalam Alquran sejak abad ke-7 M dengan menggunakan istilah "menurunkan air dari langit menurut kadar".

Mari kita simak Alquran surah Az-Zukhruf [43] ayat 11, ''Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).''

Menurut Harun Yahya, air senantiasa berputar dalam suatu siklus yang seimbang menurut "ukuran atau kadar" tertentu. ''Kehidupan di bumi bergantung pada siklus air ini,'' ujar pemilik nama asli Adnan Oktar ini.

Bahkan, kata dia, sekalipun manusia menggunakan semua teknologi yang ada di dunia ini, mereka tidak akan mampu membuat siklus seperti ini. Tetapnya jumlah ini sangatlah penting bagi keberlangsungan keseimbangan ekologi dan, tentu saja, kelangsungan kehidupan ini.

Satu penyimpangan kecil saja dari jumlah ini akan segera mengakibatkan ketidakseimbangan ekologi yang mampu mengakhiri kehidupan di bumi. Namun, hal ini tidak pernah terjadi dan hujan senantiasa turun setiap tahun dalam jumlah yang benar-benar sama seperti dinyatakan dalam Alquran.

wallahu'alam

republika.co.id
readmore »»  

Doa Supaya Memperoleh Cahaya Terang

Doa Supaya Memperoleh Cahaya Terang
Doa Supaya Memperoleh Cahaya Terang - Setiap orang yang beriman pastinya menginginkan dalam hidupnya dipenuhi dengan cahaya terang, cahaya terang yang datang dari Allah SWT.
Untuk itu bacalah doa dibawah, mudah-mudahan Allah SWT memberikan cahaya terang untuk kita semua dalam kehidupan kita, untuk menuju jalan-Nya yang lurus



Doa Supaya Memperoleh Cahaya Terang



اَللّهُمَّ اجْعَلْ فِى قَلْبِى نُوْرًا وَفِى لِسَانِى نُوْرًا وَاجْعَلْ فِى سَمْعِى نُوْرًا وَاجْعَلْ فِى بَصَرِى نُوْرًا وَاجْعَلْ مِنْ خَلْفِى نُوْرًا وَمِنْ اَمَامِى نُوْرًا وَمِنْ فَوْقِى نُوْرًا وَمِنْ تَحْتِى نُوْرًا اَللّهُمَّ اَعْطِنِى نُوْرًا


“Ya Allah ! Jadikanlah cahaya didalam hatiku dan di lidahku, jadikanlah cahaya dalam pendengaranku, jadikanlah cahaya dalam penglihatanku, jadikan cahaya dari belakangku , dari hadapanku dari atasku dan dari bawahku! Ya Allah berilah aku cahaya!”

wallahu'alam 
readmore »»  

Doa Mohon Jodoh, Rizki dan Keturunan yang Baik

Doa Mohon Jodoh, Rizki dan Keturunan yang Baik
Doa Mohon Jodoh, Rizki dan Keturunan yang Baik - Setiap orang pastinya menginginkan hal tersebut, maka bacalah doa tersebut, mudah-mudahan apa yang dinginkan dikabulkan oleh Allah SWT.

Doa Mohon Jodoh, Rizki dan Keturunan yang Baik

رَبِّ لَا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

Artinya: "Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidupku seorang diri, dan Engkaulah pewaris yang paling baik." (QS. Al-Anbiyai`: 89).


رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi-Mu seorang anak yang baik. Sungguh Engkau Maha Pendengar doa." (QS. Ali Imron: 38).

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Artinya: " Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku". (QS. Al-Qoshos:24)

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Furqon: 74)
readmore »»  

Hati Yang Terkunci

Hati Yang Terkunci
Hati Yang Terkunci - “...Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, melainkan yang buta ialah hati yang terdapat di dada.” (QS al-Hajj:46).

Tatkala orang bersumpah di ruang publik dengan penuh percaya diri, sungguh siapa pun tak akan tahu persis apakah ia sedang jujur atau berdusta. Hanya dia dan Tuhan yang tahu. Orang lain sebatas me nafsir dan menerka. Hak dan batil secara hakiki pasti berbeda, tetapi di tangan manusia keduanya sering kali menjadi sumir, gelap, dan serbarumit.

Para nabi diberi mukjizat untuk lebih meyakinkan kaumnya tentang kebenaran risalah Tuhan. Nabi Khidir harus melakukan tindakan aneh (khariq al-‘adat) untuk meyakinkan Musa as tentang hakikat sesuatu di balik yang tampak. Bahkan, Nabi Ibrahim dalam pencarian religiusnya sempat mengira matahari dan bulan sebagai kekuatan adikodrati sebelum sampai pada puncak kebenaran tauhid tentang Tuhan Yang Esa.

Namun, di tangan para penjahat dan pendusta berdasi, kebenaran itu menjadi kabur dan dimanipulasi. Mereka memiliki 1.001 akal bulus untuk menutupi kebenaran. Dari sumpah palsu hingga bermain teatrikal sebagai sosok suci dan baik hati di hadapan publik. Di panggung politik, bahkan orang seolah boleh berdusta dan bermuslihat buruk di bawah adagium “politik adalah seni segala kemungkinan”. Dan, para mafioso pun sering tampil sebagai sosok-sosok dermawan untuk menutupi dunia hitamnya.

Senaif itukah perilaku anak cucu Adam? Tentu saja tidak. Manusia itu multiwajah. Dari sosok yang baik, buruk, hingga kelabu. Tetapi, ketika kepalsuan sudah menjadi sistem dan budaya dominan maka banyak mutiara kebenaran, kebaikan, dan kepatutan menjadi mudah terkubur. Lalu, yang mekar ialah aneka serbasalah, buruk, dan seronok yang dibalut pesona indah. Di titik inilah betapa mahalnya harga sebuah kebenaran di negeri ini, bak mendulang butiran emas di lumpur pekat.

Salah jalan

Negeri ini menjadi gaduh dengan banyak kerumitan krusial karena setiap masalah dibiarkan meluas dan termanipulasi. Uang negara dijarah dan korupsi kelas kakap sulit diberantas sampai ke akar. Sebab, para pelakunya berjamaah dan berada di pusat-pusat kuasa, yang piawai saling melindungi dan menyandera. Pegawai negeri sipil kelas bawah saja sampai memiliki rekening puluhan miliar.

Publik pun menyoroti sekian banyak elite politik berubah menjadi hartawan dan bergaya hidup mewah. Hukum tak bisa dipercaya karena para aparatnya terlibat kepentingan dan mudah disogok. Akibatnya, banyak masalah menjadi serbaruwet terjebak ling karan setan, yang menunjukkan betapa bobrok sistem dan perangai manusia di bumi tercinta ini. Mereka yang semestinya merawat negeri ini seperti pagar makan tanaman. Semua terjebak dalam lingkaran banyak kepentingan yang melibatkan transaksi-transaksi uang dan perkara-perkara haram. Mereka bukan berburu kebaikan untuk negeri, malah berlomba memperkaya diri, kroni, dan dinasti.

Inilah salah jalan para penggawa negeri yang ingin mengejar puncak hidup serbainderawi yang menggerus idealisme, yakni hidup melampaui batas kewajaran. Akibatnya, mereka harus terjerat korupsi dan menggerogoti kekayaan negeri. “ Alhakum at-takatsur, ”demikian sindiran Tuhan. Mereka berlomba-lomba mengejar hidup tanpa aturan dan tak akan pernah puas sampai ajal tiba sekalipun. Akibatnya, mereka menabrak batas-batas kebenaran, kebaikan, dan kepatutan.

Bukankah Tuhan telah mengajarkan manusia batas-batas dalam mengejar ambisi hidup. (QS al-An’am:32). Kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. Janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.

Dunia memang harus digeluti dan manusia bertakwa tidak boleh antidunia. Hidup jabariah dan uzlah sungguh tak dianjurkan. Tetapi, tidak berarti atas nama sikap qadariyah lantas hidup menjadi liar dan terpenjara dunia. Manusia bukan mengendalikan dunia, melainkan malah diperbudak dunia.

Buta hati

Generasi bangsa ini setelah 66 tahun merdeka tampaknya perlu belajar kembali dari nol tentang hakikat hidup berbang sa dengan nurani yang fitri. Lebih-lebih menjadi pemangku amanat negeri agar menjadi suri teladan dan tidak salah jalan. Orang pandai, ahli, dan cerdas otak semakin banyak jumlahnya. Tetapi, untuk menemukan sebongkah kebenaran saja sulitnya minta ampun. Kearifan, kebaikan, dan etika menjadi barang mahal. Apalagi, untuk menegakkan kebenaran yang sering terasa pahit.

Maka, betapa sedikit atau mungkin banyak tetapi tidak hadir di permukaan para pemangku negeri yang sadar idealisme dalam mengemban amanat. Mereka banyak yang perkasa dalam hal bicara, profesi, intelektualitas, dan kehebatan segala hal, tetapi buta atau rabun nurani. Lihat QS al-Hajj:46. Ayat ini berkisah tentang sikap orang-orang yang ingkar kepada Allah dan mendustakan risalah para nabi seperti umat Nabi Nuh, Luth, Musa, Saleh, dan Ibrahim yang bertindak zalim dan akhirnya diazab Tuhan hing ga negerinya hancur.

“Istafti qalbaka!” (minta pendapatlah pada hati nuranimu!) Demikian sabda Nabi seraya menasihati bahwa “Kebaikan itu adalah sesuatu yang membuat jiwa dan hati tenang, dan keburukan itu sesuatu yang mem buat jiwa gelisah dan hati bimbang.” (HR Ahmad dan al-Dari mi). Artinya, hati nurani itu selalu bersuara emas pada kebaikan, sebaliknya antidusta dan keburukan.

Hati tidak pernah menipu diri, apalagi menipu orang lain. Hati yang fitri, yang bersih dari anasir-anasir kepentingan materi, nafsu, dan godaan inderawi. Hati yang selalu membimbing kata sejalan tindakan, sumpah, dan kenyataan. Hati yang takut berdusta di hadapan siapa pun karena yakin betul Tuhan Mahamengawasi. Hati yang tidak memproduksi kata-kata indah yang jauh panggang dari api. Itulah hati yang bersih, al-qalb al-salim.

Namun, mana bisa bertanya pada hati manakala setiap asupan dalam dirinya setiap hari adalah barang serbabatil. Akibatnya, suara hati makin lama kian lirih, sunyi, dan mati. Lalu, yang menguasai diri dan bersuara lantang ialah nafsu.

Imam Al-Ghazali bermutiara hikmah: “Tubuh itu laksana kerajaan. Tangan, kaki, dan segenap anggota tubuh laksana pe kerja ahli. Syahwat itu bagaikan pemungut pajak. Amarah ibarat polisi. Hati nurani adalah raja yang menguasai singgasana. Akal itu perdana menterinya. Syahwat senantiasa menarik segala sesuatu pada kepentingan dirinya. Sedangkan, amarah berwatak keras dan kasar, yang suka menghukum dan menghancurkan.

Hati sang raja itu harus mengendalikan syahwat, amarah, juga mengendalikan akal. Hati harus menjafakeseimbangan semua kekuatan yang dimiliki manusia itu.” Sayangnya, tidak banyak anak cucu Adam yang tercerahkan hati nuraninya karena singgasana hidupnya telanjur dihegemoni oleh rezim nafsu serbaduniawi. Itulah hati yang terkunci.

wallahu'alam

http://www.republika.co.id
readmore »»