Rubik: Cara Bersenang-senang dengan Logika

Ada rasa ingin tahu pada benda simetris itu. Sosok itu pun telah mengenalnya jauh sebelumnya. Enam sisi simetris dengan enam warna yang cantik. Dan baru sekarang sosok itu menemukan jalan yang tepat untuk menyelesaikannya. Dan demamnya kini tak main-main. Anak-anak SD pun telah begitu akrab sebagai jajanan di halaman sekolah. Sangat mudah didapat. Rubik namanya. Lebih tepatnya Rubik’s Cube™.
Kubus Rubik adalah permainan puzzle yang diciptakan oleh seorang professor arsitektur bernama Erno Rubik pada 1974. Asalnya dari Hungaria. Bagi yang menyukai film atau sufi, mungkin masih mengenal “The Pursuit of Happyness” yang diperankan dengan sangat apik oleh pasangan ayah-anak Will dan Jaden Smith. Film biografi tentang Chris Gardner ini bercerita tentang kehidupan pribadi Chris saat meniti karir sebagai pialang saham. Salah satu adegannya adalah menyelesaikan Kubus Rubik di dalam taksi yang pada masa itu sedang jaya-jayanya.

Kubus Rubik memang terkenal pada awal 1980-an. Dan, kejuaraan adu cepat tingkat dunia untuk menyelesaikannya pun dimulai pada 5 Juni 1982 di Budapest. Sempat lama menghilang, popularitas puzzle ini pun kembali bersinar pada kejuaraan kedua tingkat dunia pada 24 Agustus 2003 di Toronto. Rekor tercepat yang diakui oleh WCA (World Cube Association) adalah 10,48 detik atas nama Toby Mao. Sedangkan menurut Guinness Book of Records adalah 12,11 detik atas nama Shotaro Makisumi.
Kubus Rubik memiliki rumus berdasarkan arah pergerakan, yaitu R = Right (Kanan), L = Left (Kiri), U = Up (Atas), D = Down (Bawah), F = Front (Depan), dan B = Back (Belakang). Semua bagian itu cukup diputar satu kolom saja. Ada juga r, l, u, d, f, dan b yang kesemuanya menggunakan huruf kecil yang diputar dua kolom. Yang perlu diingat adalah, semua putaran harus searah dengan jarum jam. Apabila diputar berlawanan dengan arah jarum jam maka digunakan tanda aksen.

Urutan penyelesaian Kubus Rubik terdiri dari berbagai tahap, yaitu:
  1. Membuat tanda cross (palang/positif) yang diletakkan pada bagian bawah, lalu dilanjutkan menyelesaikan keseluruhan corner (permukaan/sisi) bawah (jika sudah benar, layer atau lapisan 1 akan terselesaikan dengan sendirinya). Rumus yang digunakan cukup R-U-R’ dan L’-U’-L.
  2. Menyelesaikan layer atau lapisan 2 dengan rumus U-R-U’-R’-U’-F’-U-F dan U’-L’-U-L-U-F-U’-F’.
  3. Menyelesaikan corner (permukaan) atas dengan rumus F-R-U-R’-U’-F’ (garis melintang), f-R-U-R’-U’-f’ (titik), dan R-U-R’-U-R-U2-R’ (ikan). Garis melintang, titik, dan ikan adalah komposisi warna yang sama pada permukaan atas (lihat gambar).
  4. Finishing dengan menggunakan rumus R-U2-R’-U’-R-U2-L’-U-R’-U’-L dan F2-(U/U’)-R’-L-F2-R-L’-(U/U’)-F2.
Selamat mencoba![]

Sumber

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...