Kulkith – sendiri tidak bisa apa-apa

agnes tandia
agnes tandia
Berbisnislah dengan suatu visi dan misi. Suatu keunggulan rahasianya adalah dengan memulai. Rahasia memulai adalah dengan mengerjakan yang sederhana. Rahasianya sederhana, hanya orang Padang yang tahu. ;) Hehe,,maaf yang soal sederhana ini saya kutip dari status FB temen saya Che Cupumanik. Tapi tidak penting siapa yang mengatakan, yang terpenting adalah apa yang dia katakan bukan?

Mari renungi kutipan yang saya ambil oari teman saya ini dengan apa yang teman saya yang lain, yang telah dia lakukan.dan yang akan dilakukan olehnya. Teman saya ini namanya Agnes. Nama lengkapnya Agnes Tandia. Adik kelas saya sewaktu SMA, dan kini dia telah berpenghasilan lebih dari Rp. 50 juta per bulan!!
Teman saya ini berumur 23 tahun, berbeda setahun dengan saya. Hebat bukan? Usahanya adalah dengan memproduksi sepatu dengan bahan kain batik. Berbekal ilmu dari kuliahnya di Institut Teknologi Bandung, jurusan Kriya Tekstil Fakultas Seni Rupa dan Desain. Ditambah dengan semangat berkarya untuk membuat yang berbeda namun berguna, dan semangat pantang menyerah.

Dalam menciptakan sesuatu janganlah kita dipersulit oleh diri sendiri. Saya sering berjumpa dan mendengarkan keluhan orang tentang masalah dan rintangan mereka. Mengutarakan apa yang menjadi ganjalan dalam hidup memang baik untuk kesehatan batin dan jasmani, juga agar dapat menjaga kewarasan pikiran kita.

Hanya saja, kebanyakan dari mereka (dan saya juga dulu) merasa bahwa hidup kitalah yang paling berat cobaannya. Keluarga yang tidak harmonis, tanggungan ekonomi keluarga, masalah cinta dan cita-cita, pendidikan, masa depan, dan sekelumit masalah hidup lainnya Teman saya ini menjalani hidup dengan menatap ke depan. Semua masalah yang ada dicari jalan keluarnya dan bukan hanya berkeluh kesah. Sekitar tahun 2007, semasa dia masih kuliah, bisnis yang dirintisnya adalah memuat Jaket batik bersama temannya. Sebagai tambahan ekonomi sembari magang di salah satu butik di Bandung, dia membuat jaket dan sweater berbahan batik. Saya pun memiliki salah satu dari hasil dia..
”Remaja selalu melihat batik sebagai kain yang hanya pantas dipakai orang tua, hanya cocok untuk acara resmi, seperti kondangan. Pandangan itu yang ingin saya ubah,” tutur Agnes. –kutipan wawancara DWI AS SETIANINGSIH urbanesia
Pada saat itu produsen untuk jaket batik belum ada, sampai pada akhirnya batik menjadi trend. Ini tidak lepas dari keinginan anak-anak muda Bandung yang selalu ingin tampil beda. Batik menjadi incaran utama sebagai penghias diri. Padahal dia hanya menjualnya ke teman-teman terdekat dulu pada awalnya. Tapi inilah Bandung, perputaran trend yang cepat datang dan pergi.

Sampai pada saatnya terlalu banyak yang latah, dengan proses produksi yang cukup mudah di Bandung, dimana penjahit banyak pertebaran dmana-mana. Busana untuk atasan berbahan batik sudah mulai tidak eksklusif lagi. Visi dan misinya akan batik masih tetap dia pegang hingga kesadaran akan lingkungan dan kebutuhan wanita akan mode mengilhaminya untuk membuat sepatu batik ini.
”Saya memilih sepatu dan sandal karena kebutuhan batiknya sedikit,” –kutipan wawancara DWI AS SETIANINGSIH urbanesia
Limbah kain batik sisa dari pembuatan jaket, diolah menjadi karya seni komersial. Memulai produksi dengan model flatshoes, kini banyak pilihan yang bisa didapat dengan memesan via Facebook atau website resmi nya di Kulkith.Com, atau juga di gerai resminya di Bandung : Jl. Surya Sumantri No. 93 & Jakarta : Geulis, Grand Indonesia, East Mall Level One Dengan semua persaingan yang ada, dan follower yang bermunculan, atau bahkan ada yang menggunakan namanya untuk berjualan. Dia tidak ambil pusing dan melawannya dengan melakukan banyak inovasi-inovasi yang dia lakukan. Garis bawahi, bahwa Teman saya ini tidak pernah berpikir untuk menguasai pasar. Didasari dengan keinginan menciptakan sesuatu yang berbeda namun berguna, kesadaran akan seni, budaya dan lingkungan. Juga kesadaran akan kebutuhan orang-orang terutama wanita akan mode.

Kombinasikan idealis anda dan kebutuhan orang-orang. Bukan bentuk dari sebuah kompromi tapi lebih kepada memikirkan apa yang dapat berguna bagi diri sendiri dan juga oranglain dan sekitar kita. Gunakalah ilmu yang anda dapat jangan biarkan hanya menjadi simbol tahun-tahun yang dilewati dalam menjalani pendidikan.

INTERVIEW WITH AGNES TANDIA FROM KULKITH SHOES
This is Kulkith! Kolaborasi antara traditional dan modern yang mengangkat budaya melalui fashionable things. Yes, Kulkith has made batik looks good for youth peeps. Dan kombinasi itu terwujud dalam sepatu dan tas yang keren. Dengan seleksi varian motif batik yang dikombinasi dengan suede berwarna solid pada sepatunya, desain yang fashionable, dan limited series-nya (3 lusin untuk setiap seri motif batik), sepatu Kulkith udah jadi item fashion yang hype di dunia maya, dan udah go international. Dan ini sedikit interview dengan Agnes Tandia, mahasiswi FSRD ITB yang ada di balik kesuksesan Kulkith Deskripsikan brand Kulkith dalam 5 kata: fashion. batik. Indonesia. youth. coolkid

Pencapaian terbesar dari Kulkith?
Pencapaian yang sudah tercapai sekarang: hanya dalam 3 bulan kulkith bisa expor kecil ke belanda Yang akan tercapai: people will really proud of indonesian batik, cus kulkith can make it really looks gud on whoever. dan kulkith bagian dari identitas indonesia. muda dan cinta budaya.

Why Kulkith?
Asalnya dari ‘coolkid’. Karena saya orang sunda aseli, pelafalannya saya ganti dgn sundanese: kulkith Dan kenapa coolkid? anak muda yang keren adalah yang apriciate sama indentitas originalnya. yay!

Sekarang kan banyak bisnis fashion mandiri yg digerakkan sm anak muda, menurutmu gimana persaingannya? Dan gmn caranya bertahan?
Persaingannya paarrah..hehe kalo ga cekatan bisa kacaw semuanya. Cara bertahan? Inovasi! Tidak ada tawar menawar lagi, inovasi bisa mengalah kan plagiat-isme sebesar apapun

Brand sepatu favorit?
(except Kulkith of course Caterpilar! Really cool.. tahan banting besi..safety shoes with cool design) take you to good places..Wherever you want”

Material untuk bikin karya/produk?
Suede! Kulit asli.

Desainer favorit?
Designer local, saya suka Kahfiati Kahdar, dia juga dosen saya. She’s a good person wanna be like her. Ga kaya desainer lain yang kebayakan memperkerjakan artisan dan dia

Rencana proyek inovasi baru Kulkith?
Pastinyaaa..Kulkith akan selalu berinovasi. Ga menutup kemungkian marambah interior elements, yg penting konsepnya tetap kuat. traditional and modern,, What an adorable collaboration
Interview: Opi
Sebuah wawancara yang dikutip dari http://moofroof.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...