Asal Usul dan Perkembangan Film Porno

Asal Usul dan Perkembangan Film Porno

Film porno muncul tidak lama setelah ditemukannya film pada pada awal 1900-an. Film porno memiliki banyak kesamaan dengan berbagai bentuk pornografi dan erotisisme lainnya. Nama lainnya untuk film porno antara lain "film dewasa" dan "film biru." Secara umum, "softcore" merujuk pada pornografi yang tidak menampilkan penetrasi atau tindakan "fetish yang ekstrem", sedangkan "hardcore" merujuk pada pornografi yang menampilkan penetrasi dan atau tindakan fetish yang ekstrem.


Awal Film Porno

Sepanjang sejarahnya, kamera film telah digunakan untuk membuat film porno , namun biasanya film porno disebarluaskan secara diam-diam, untuk hiburan di rumah atau di perkumpulan tertutup dan juga di bioskop malam. Hanya pada tahun 1970-an film porno mulai sedikit dilegalkan; pada 1980-an, pornografi dalam bentuk video rumahan mencapai penyebaran yang sangat luas beberapa dekade sebelumnya. Berkembangnya internet pada akhir 1990-an dan awal 2000-an sangat mengubah penyebaran film porno dan menambah rumit penuntutan kecabulan yang legal.

Film porno  adalah bisnis yang tumbuh subur dan sangat menguntungkan, berdasarkan sebuah artikel Reuters tahun 2004, disebutkan bahwa "industri multi-miliaran dolar ini memproduksi sekitar 11.000 judul DVD tiap tahun, sehingga menjadikannya sebagai industri yang sangat kuat".

Perkembangan Film Porno

Menurut buku Patrick Robertson (Film Facts), "film porno yang paling awal, yang dapat diketahui tanggal pembuatannya adalah A L'Ecu d'Or ou la bonne auberge", yang dibuat di Perancis pada tahun 1908. Jalan ceritanya menggambarkan seorang tentara yang kelelahan kemudian menjalin hubungan dengan seorang pelayan perempuan di sebuah penginapan. El Satario dari Argentina lebih awal lagi, film ini kemungkinan dibuat antara 1907 dan 1912. Robertson mencatat bahwa "film porno-film porno tertua yang masih ada tersimpan dalam Kinsey Collection di Amerika Serikat. Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno mula-mula ditetapkan. Berdasarkan penelitian Robertson, film Jerman Am Abend (sekitar 1910) adalah "sebuah film pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya, dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan fellatio dan penetrasi anal."

Banyak film porno seperti itu yang dibuat dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya, namun karena sifat pembuatannya dan distribusinya yang biasanya sembunyi-sembunyi, keterangan dari film-film seperti itu seringkali sulit diperoleh. Mona (juga dikenal sebagai Mona the Virgin Nymph), sebuah film 59 menit yang dibuat pada tahun 1970, umumnya diakui sebagai film porno pertama yang eksplisit dan mempunyai plot, yang diedarkan di bioskop-bioskop di Amerika Serikat. Film ini dibintangi oleh Bill Osco dan Howard Ziehm, yang kemudian membuat film porno berat (atau ringan, tergantung versi yang diedarkan), dengan anggaran yang relatif tinggi, yaitu film Flesh Gordon.

Film tahun 1971, The Boys in the Sand dapat disebutkan sebagai yang "pertama" dalam sejumlah hal yang menyangkut pornografi. Film ini umumnya dianggap sebagai film pertama yang menggambarkan adegan porno homoseksual. Film ini juga merupakan film porno pertama yang mencantumkan nama-nama pemain dan krunya di layar (meskipun umumnya menggunakan nama samaran). Ini juga film porno pertama yang membuat parodi terhadap judul film biasa (judul film ini The Boys in the Band). Film ini adalah film porno kelas X pertama yang dibuat tinjauannya oleh New York Times.

Deep Throat adalah sebuah film porno dari Amerika Serikat yang diterbitkan pada tahun 1972, ditulis dan disutradarai oleh Gerard Damiano dan dibintangi Linda Lovelace (nama samaran Linda Susan Boreman). Kisah Deep Throat dimulai ketika seorang wanita yang merasa frustasi secara seksual (Linda Lovelace) meminta saran pada temannya Helen (Dolly Sharp); setelah sebuah pesta seks tidak menolong, Helen menganjurkan Linda untuk pergi ke seorang dokter (Harry Reems). Dokter ini berkata bahwa klitoris Linda berada di tenggorokannya. Di berbagai tempat di Amerika Serikat, film ini dituduh menyebarkan pornografi. Aktor Harry Reems dinyatakan bersalah dalam menyebarkan materi tidak senonoh ke luar batas negara bagian.

Sejak permulaan sejarah film, banyak orang telah tampil dalam berbagai film porno di Eropa dan Asia. Film porno-film porno awal dari tahun 1900-an ini biasanya diputar dengan tangan, dan para pemerannya biasanya tidak ingin dikenal karena tekanan sosial. Bintang porno pertama dari AS yang memiliki nama panggung adalah Linda Lovelace, terkenal karena filmnya dari tahun 1972 Deep Throat. Film ini menghasilkan ratusan juta dolar di seluruh dunia, dan memulai industri film porno dengan aktris-aktris seperti Marilyn Chambers (Behind the Green Door), Gloria Leonard (The Opening of Misty Beethoven), Georgina Spelvin (The Devil in Miss Jones), dan Bambi Woods (Debbie Does Dallas).

Film Porno di Berbagai Negara

Di banyak negara, film porno diperbolehkan untuk dibuat dan disebarkan dengan beberapa pembatasan. Film porno juga dilarang di beberapa negara, khususnya di negara-negara muslim dan Cina, namun film porno tetap dapat diakses melalui internet di negara-negara tersebut.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...