Kingdom Protista

Paramaecium merupakan salah satu anggota dari kingdom protista. Makhluk kecil dan berbentuk mirip sandal jepit. Protista merupakan kingdom yang anggotanya sebagian besar berupa mikroorganisme. Kingdom Protista merupakan makhluk hudip eukariotik. Tubuh protista tersusun atas satu sel sehingga banyak sel yang organisasinya masih sederhana. Sebagian jenis protista dapat menyintesis zat makanan sendiri, tetapi sebagian konsumen yang hidupnya bergantung kepada organisme lain. Pada membran inti yang dimiliki kingdom protista terkandung seperangkat kromosom. Di dalam sel, sitoplasma mengandung organel yang mampu mengadakan replikasi sendiri, misalnya Mitokondria, Kloroplas, dan Mikrokilamen. Kingdom Protista dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip hewan, dan Protista mirip tumbuhan.
1. PROTISTA MIRIP JAMUR
Disebut mirip jamur karena struktur tubuh dan cara reproduksinya mirip fungi. Pada saat zygotnya, protista ini bergerak mirip Amoeba atau disebut juga Amoeboid. Protista mirip jamur terdiri atas filum Mycomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota.
a.Myxomycota
Myxomycota biasa disebut jamur lendir Plasmodial. Sebagian besar spesies Myxomycota memiliki ciri berpigmen terang, umumnya berwarna kuning atau orange dan semuanya heterotrofik. Tahapan memperoleh makanan merupakan suatu masa Amoeboid yang disebut Plasmodium. Plasmodium merupakan suatu massa tunggal sitoplasma yang tidak dibagi oleh membran dan mengandung banyak nukleus. Plasmodium dapat tumbuh hingga diameternya mencapai beberapa sentimeter. Meskipun berukuran besar, Plasmodium tidaklah multiseluler.
Contoh dari jamur lendir Plasmodial adalah Physarium. Yang memiliki ciri yang khas, yaitusebelum terjadi singami (penggabungan) terdapat sel-sel haploid yang menyerupai sel berflagel dan amoeba (sel amoeboid)
Jika habitat duatu jamur lendir plasmodial mengering atau tidak ada makanan yang tersisa, Plasmodium akan berhenti tumbuh dan berdiferensiasi menjadi suatu tahapan siklus hidupnya berfungdi dalam reproduksi seksual.
b.Acrasiomycota
Jamur lendir seluler berbeda dengan jamur lendir palsmodial karena jamur lender seluler merupakan organisme haploid (hanya zigot saja yanh diploid). Adapun pada jamur lendir Plsmodial, kondisi diploid lebih dominan dalam siklus hidupnya. Jamur lendir seluler memiliki tubuh buah (fruiting body) yang berfungsi dalam reproduksi aseksual. Sebagian besar jamur lendir seluler tidak memiliki tahapan berflagel. Contoh spesiesnya adalah Dyctyostelium.
c.Oomycota
Oomycota contohnya adalah jamur air (water mold), karat putih (white rust), dan jamur berbulu halus (downy mildew). Oomycota berasal dari kata, Oo = telur dan mycota = jamur. Istilah ini lebih dikenal dengan “fungi telur”. Sebagian besar jamur air merupakan pengurai yang tumbuh seperti kumpulan kapas. Jamur air biasanya terdapat pada hewan atau alga yang mati, terutama di air tawar.
Oomycota merupakan pengurai yang penting dalam ekosistem air. karat putih, jamur berbulu halus umumnya hidup di tanah sebagai parasit pada tumbuhan. Contoh spesies Oomycota adalah Saprolegnia.
2. PROTISTA MIRIP HEWAN (protozoa)
Protozoa merupakan organisme bersel satu yang bersifat eukariotik (memiliki membran inti) dengan ukuran 3 m – 1.000 m ( 1 m = 10-6 m). Protozoa memiliki bentuk yang bervariasi, seperti oval, bulat, atau memanjang. Bentuk sel ini berubah-ubah bergantung pada kondisi lingkungannya.
Protozoa merupakan organisme kosmopolitan, artinya dapat ditemukan dimana-mana. Beberapa dari genus ini mampu bertahan hidup di lingkungan yang kurang menguntungkan dengan membentuk dinding pelindung (kista). Sifat-sifat protozoa dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya antara lain:
a.Saprofitik
Menyerap makanan hasil dari pembusukan zat organic yang ada di sekelilingnya
b.Saprozoik
Mengambil makanan dari organisme mati yang telah mengalami pembusukan
c.Holozoik
Memakan mikroorganisme lain, seperti bakteri, alga, dan jamur (bersifat hewan)
d.Holofitik
Membentuk makanan sendiri atau mampu berfotosintesis (bersifat tumbuhan)

Protozoa bereproduksi secara seksual dan aseksual. Reproduksi aseksual dengan pembelahan dan pembentukan tunas, sedangkan reproduksi seksual dengan konjugasi. Berdasarkan cara pergerakannya dengan cara makannya protozoa di klasifikasikan menjadi 6 filum, yaitu:
1)Filum Rhizopoda
2)Filum Actinopoda
3)Filum Foraminifera
4)Filum Apicomplexa (Sporozoa)
5)Filum Zoomastigophora (Zooflagellata)
6)Filum Ciliophora

3. PROTISTA MIRIP TUMBUHAN
Protista yang mirip tumbuhan adalah alga. Alga disebut juga rumput air karena alga biasanya hidup berlimpah di air. Alga merupakan vegetasi yang dominan pada kolam, air, mengalir, dan laut. Bentuk dan ukuran tubuh alga beraneka ragam, tubuh alga ada yang bersel satu (uniseluleri) dan ada pula yang bersel banyak (multiseluler). Tubuh alga tidak memiliki jaringan atau organ yang khusus seperti akar, batang dan daun sejati. Oleh karena itu, alga disebut tumbuhan talus (Thallophyta).
a.Penyebaran Alga
Penyebaran alga sangat dipengaruhi oleh cahaya, temperature air, kandungan oksigen, kandungan karbondioksida, dan kandungan mineral. Beberapa jenis alga ditemukan di batang pohon atau di lapisan tanah yang lembab. Alga tidak merusak dan merugikan tumbuhan yang ditempatinya.
b.Reproduksi Alga
Alga dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual alga berlangsung dengan pembelahan sel sederhana, Zoospora, dan Fragmentasi. Pembelahan sel sederhana, yaitu pembelahan biner, umumnya terjadi pada alga uniseluler. Fragmentasi biasanya terjadi pada alga multi seluler. Reproduksi Zoospora dilakukan oleh banyak jenis alga.
Reproduksi seksual terjadi melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina. Reproduksi seksual dapat di bedakan menjadi Isogami dan Heterogami. Gamet yang dihasilkan laga yaitu:
a.Isogamet gamet dengan ukuran yang sama
b.Anisogamet gamet yang berukuran berbeda dan berflagel
c.Oogamet gamet yang sudah dapat dibedakan jantan dan betinanya

c.Klasifikasi Protista Mirip Tumbuhan
Berdasarkan dominasi pigmennya, protista mirip tumbuhan dikelompokkan menjadi 7 Fillum, yakni:
1.Euglenophyta 5. Rhodophyta
2.Chysophyta 6. Phaeophyta
3.Bacillariophyta (Diatom) 7. Chlorphyta (Alga Hijau)
4.Dinoflagellata

Peranan Kingdom Protista Bagi Kehidupan
Contoh protista yang banyak manfaatnya adalah alga. Salah satu manfaat alga adalah sebagai sumber makanan. Alga dapat dimanfaatkan menjadi agar-agar.agar-agara merupakan makanan berserat yang memiliki nilai gizi cukup tinggi. Dan dapat dimanfaatkan juga sebagai bahan kosmetik dan pembersih kulit, contohnya adalah alga cokelat.
Manfaat lainnya adalah alga sebagai bahan untuk meningkatkan kesuburan tanah, baik langsung maupun tidka langsung. Beberapa jenis alga mampu mengikat nitrogen, contohnya Anabaena Azollae. Protozoa yang bermanfaat bagi kehidupan antara lain, Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu pencernaan dapi.
Selain yang menguntungkan dan bermanfaat, peranan protista pun ada yang merugikan. Contohnya: jika koloni laga mati dalam suatu perairan, akan menyebabkan polusi air yang dapat meracuni manusia maupun hewan. Protozoa yang merugikan tersebut antara lain, Entamoeba Histolitica dan Balantidium.





GLOSARIUM

Anopheles betina Reproduksi seksual yang terjadi di dalam tubuh inang perantara
Aksopodia Tempat pengambilan makanan dan pergerakan
Actinopoda Kaki sinar
Balantidium Coli Ciliophora yang hidup pada usus tebal manusia dan usus babi
Bleparoplas Tempat keluarnya flagel
Cilia Berfungsi sebagai alat gerak untuk mengambil dan memasukkan serta sebagai penerima rangsangan
Chrysophyta Alga yang berwarna keemasan karena banyak mengandung pigmen karoten
Chlophyta Alga hijau yang utama dalam kehidupan di air awar Chlamydomonas Alga hijau
uniseluler yang memiliki 2 flagel sebagai alat gerakChlorella Alga hijau uniseluler yang tidak memiliki alat gerak berupa flagel Diflugia Salah satu Rhizopoda yang hidup bebas di air tawar Didinium Ciliophora dengan sifat predatornya memeakan paramaecium Dinoflagelata Makhluk hidup yang tinggal di laut.
Desmid Alga hijau yang seperti jenis fito plankton Ektoplasma Sitoplasma yang berada disebelah luar berfungsi mengatur bentuk tubuh Endoplasma Sitoplasma yang terdapat di bagian dalam dan mengan dung granula Entamoeba Gingivalis Membusukkan sisa-sisa makanan yang menempel pada celah gigi Euglena Organisme yang memiliki bentuk seperti daun Flagel Berfungsi juga sebagai alat penerima langsung dan penangkap makanan
Fikoeritrin Pigmen yang dominan Fikobili Protein Alga merah yang memiliki pigmen baru/lain

Floridian Alga merah yang memiliki cadangan makanan berupa tepung
Heteromorfik Generasi gametofit dan sporofit yang memiliki bentuk berbeda
Isomorfik Generasi gametofit fan sporofit yang memiliki sifat sama
Laminaria Salah satu jenis laga cokelat yang berukuran besar dan biasa hidup di panatai
Oedogonium Alga hijau yang umum ditemukan menempel pada batuan yang terdapat dalam perairan Pseudopodia Menangkap makanan dengan kaki semu
Plasmalema Membran sel tipis dan bersifat elastis yang di dalamnya terdapat sitoplasma
Plasmodium Malaria Menimbulkan penyakit malaria Plasmodium Vivax Menimbulkan penyakit malaria tertiana Plasmodium Tropicana Menyebabkan penyakit malaria tertiana
Plasmodium Ovale Menyababkan penyakit malaria tertiana Protococcus Alga yang hidup di air Pelikel Tubuh Paramaecium yang dilindungi oleh membran fleksibel
Sitoplasma Protoplasma yang terdapat diantara nukleus dan plasmalema
Sporozoa Protozoa yang tidak memiliki alat gerak
Schyzogoni Reproduksi Apicomplexa berlangsung secara aseksual melalui pembelahan dan terjadi di dalam tubuh manusia Sporogoni Reproduksi seksual dengan pertemuan mikrogamet dan makrogamet yang terjadi di dalam tubuh nyamuk Stentor Ciliphora berbentukterompet
Stlylonychia Ciliphora yang berkelompok berbentuk cakar
Sargassum Alga teluk yang memiliki kantung yang menyerupai buah arbei
Spirogyra massa hijau terang yang berbentuk benang di dalam kolam/air tenang
Trypanosama Hidup di plasma darah Trypanosama Gambiense Menyebabkan penyakit tidur pada manusia dengan vektornya lalat tse-tse Trypanosama cruzy Menyebabkan penyakit unggas dengan vektornya lalat triatoma Stigma Kelompok Euglena yang peka terhadap rangsangan cahaya Ulothrix Yang dapat ditemukan melekat pada batuan, air mengalir/air tenang yang dangkal Vakuola Makanan Berfungsi mencernakan makanan
Vakuola Kontraktil Berfungsi mengeluarkan kelebihan air atau Osmoregulas (mengatur tekanan osmosis dalam sel darah dan mengedarkan zat makanan)
Voti Cella Ciliphora yang berbentuk lonceng yang hidup soliter atau menempel pada substrat dan tangkainya Zooflagellata Salah satu filum protozoa yang memiliki alat berupa bulu cambuk (flagelum) Zigospora Sprogyra yang mengandung zigot muda
Ulva Alga hijau yang tubuhnya berbentuk lembaran

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...