Mobil Bisa Minum Wiski?

Ada-ada saja yang dilakukan para ilmuwan asal Edinburgh Napier University di Skotlandia. Mereka membuat bahan bakar alternatif yang dikembangkan dari ampas hasil fermentasi pembuatan minuman keras wiski. Jadi, sisa hasil penyulingan mengandung senyawa kimia butanol.


Para peneliti mengatakan, butanol bisa menghasilkan tenaga bakar 30 persen lebih besar ketimbang etanol biasa. Dasar penelitian dihasilkan dari penemuan sebelumnya yang digunakan untuk menciptakan bahan peledak pada masa Perang Dunia I dan II.


"Ketika perusahaan energi dunia berlomba-lomba menanam tanaman pangan untuk memproduksi biofuel, kami justru mencari bahan buangan wiski. Opsi ini lebih ramah lingkungan dan menambah potensi lebih besar pada salah satu industri terbesar di Skotlandia, yakni wiski. Kami akan bekerja sama dengan produsen wiski di negara ini untuk mendapatkan bahan baku," ujar Professor Martin Tangney, Direktur Biofuel Research Centre, di Edinburgh Napier University.


Kelebihan lainnya, bahan bakar alternatif ini bisa langsung diaplikasikan pada mesin tanpa perlu modifikasi apa pun. Sementara itu, etanol cuma bisa dicampur 85 persen dan mesin yang "meminumnya" membutuhkan penyesuaian.


Penelitian ini mengusung tema "Proof of Concept" dan berlangsung selama dua tahun. Penelitian dibiayai oleh perusahaan lokal Skotlandia dengan dana 260.000 poundsterling atau senilai Rp 3,6 miliar. Hasil penelitian akan digunakan pihak universitas untuk masuk ke bisnis bahan bakar sekaligus mengeruk keuntungan komersial.


"Pihak Uni Eropa menargetkan konsumsi biofuel minimum mengantongi 10 persen dari total penjualan bensin total pada 2020. Kami berkomitmen untuk mencari alternatif bahan bakar yang inovatif," tambah Professor Tangney.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...