BETERNAK ITIK

Produksi telur anda turun? gunakan supralit untuk mengatasinya
informasi lebih lengkap klik disini....


SUPRALIT

Kombinasi vitamin dan elektrolit anti stress

Stress adalah terjadinya ketidakseimbangan hormon kortikosteroid di dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh pembakaran yang hebat di dalam tubuh yang banyak menggunakan elektrolit yang ada, sehingga tubuh akan banyak kehilangan elektrolit.

Bila diberikan air minum biasa, maka akan terjadi pengenceran elektrolit dalam tubuh yang akan memperburuk keadaan tubuh, sehingga metabolisme tubuh tidak sempurna, akibatnya :

  • Nafsu makan akan turun
  • Produksi telur turun
  • Berat badan turun
  • Mudah terserang penyakit

Untuk mengatasinya, diberikan SUPRALIT Anti stress.

Komposisi per Kg :

Vitamin A 1.000.000 IU

Vitamin D3 200.000 IU

Vitamin E 10.000 IU
Elektrolit : Na+, K+, Cl-, HCO3
-


Keunggulan :

  • Mengandung elektrolit dengan konsentrasi yang tinggi (86%) sehingga cepat
    mengatasi kekurangan elektrolit dalam tubuh.

Indikasi:

  • Menjaga keseimbangan elektrolit tubuh agar tetap stabil.
  • Mengganti banyaknya elektrolit tubuh yang hilang akibat stress

Aturan Pakai dan Dosis :

Unggas : 1 gram /2 liter air minum selama 3 – 5 hari berturut-turut.

Cara mudah pemesanan :

  1. Kirim SMS Nama obat yang ingin anda beli dan alamat anda Ke 085859162337
  2. Kami akan membalas tentang ketersediaan barang dan harga sampai ketempat anda.
  3. Silahkan anda melakukan transfer KE REK BCA 0243945825 an DINA KUSUMAWATI
  4. Pengiriman barang akan kami proses
  5. Silahkan menunggu pesanan di rumah anda
  6. Minimal Order 1 kg
  7. Harga bukan masalah selama dapat menyelesaikan masalah


Satu lagi altenatif usaha menarik dan lagi booming yaitu beternak itik jantan potong. Daging itik memang cukup digemari masyarakat kita. Rasanya tak kalah dengan daging ayam. Apalagi daging itik yang dipanen umur muda. Teknik pemeliharaan sampai pemasaran dan tahapan pengembangan usaha diuraikan dalam buku ini.
Penulis : A. Suarna Dijaya
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm; tebal 72 hal; 7 hal warna
Harga : Rp 75.000,-




Mungkin masalah ini baru anda ketahui dan dengar. Di antara kelebihan yang ditawarkan oleh sistem ini adalah meningkatkan produksi, kemudahan dalam pengontrolan dan pengendalian penyakit, serta telur yang dihasilkan lebih bersih. Bagaimana teknis budi dayanya? Simaklah buku ini dan temukan silahkan petik hasilnya!
Penulis : Ir. Bambang Suharno, Ir. Toni Setiawan
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm; tebal 96 hal
Harga : Rp 75.000,-




Telur itik yang sangat digemari orang ternyata kebanyakan masih diproduksi secara tradisional dan bersifat sampingan sehingga memberi keuntungan yang rendah bagi pemiliknya. Buku ini patut Anda miliki jika ingin mengetahui seluk beluk peternakan itik agar lebih menguntungkan.
Penulis : Ir. Bambang Suharno, Ir. Toni Setiawan
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm; tebal 115 hal
Harga : Rp 75.500,-


Beternak itik selalu identik dengan air karena jenis unggas ini termasuk unggas air. Beternak itik tanpa air maksudnya ialah mengandangkan itik secara intensif agar produksi telurnya bisa maksimal. Buku ini mengupas tata cara mengandangkan itik yang meliputi pembuatan kandang, penyiapan bibit, penyusunan dan pemberian ransum sekaligus perawatannya.
Penulis : Ir. Sandhy Sakti Windyarti
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm; tebal 88 hal; 8 hal warna
Harga : Rp 75.500,-


Buku ini ditulis langsung oleh pakar perunggasan nasional yang tak perlu diragukan lagi akan keilmuannya. Permasalahan mulai beternak dan rentetannya akan dijawab dengan gamblang dan tuntas. Bila anda tertarik mengetahui permasalahan seputar itik, simaklah buku ini.
Penulis : Prof. Dr. Dra. Peni Hardjosworo, M.Sc., Ir. Rukmiasih
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm; tebal 128 hal; 8 hal warna
Harga : Rp 75.000,-




Penyediaan bibit itik sangat diperlukan bagi peternak. Oleh karena itu, buku ini membantu anda yang ingin bergerak dalam penyediaan bibit itik (DOD), baik itik pedaging maupun itik petelur. Tak hanya teknik pembibitan saja, tetapi pemeliharaan DOD, hingga pemasarannya pun disajikan secara lengkap.
Penulis : Ir. Dede Juanda Jayasamudera, Ir. Bambang Cahyono
Dimensi : 15 x 23 cm; tebal 112 hal; 16 hal warna
Harga : Rp 75.500,-




Biaya ransum merupakan komponen terbesar dalam pemeliharaan ayam. Karenanya biaya produksi sangat dipengaruhi oleh harga pakan. Bagaimana menyiasati harga pakan yang melambung tinggi? Buku ini memberikan solusinya dengan cara memberi pengetahuan tentang jenis bahan dan komposisi dalam menyusun bahan pakan unggas.
Penulis : Yani Sudaro, Anita Siriwa
Dimensi : 14.5 x 20.5 cm; tebal 84 hal
Harga : Rp 75.000,-



Beternak itik secara ekonomis menekankan produksi telurnya. Untuk itu diupayakan agar setiap ekor itik mampu bertelur sebanyak-banyaknya. Persyaratan pokok yang harus diperhatikan dalam beternak itik adalah penyediaan bibit, pengelolaan kandang, pemeliharaan dan pengendalian penyakit yang dibahas secara jelas dan sederhana dalam buku ini.
Penulis : Ir. Abbas Siregar Djarijah
Dimensi : 125 x 190 cm; tebal 56 hal
Harga : Rp 75.000,-



Merupakan penyempurnaan dari buku ‘Beternak Itik’. Beberapa bab sama sekali baru karena disesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan data yang baru. Buku ini dilengkapi dengan foto-foto, gambar-gambar, tabel-tabel dan lampiran terbaru, termasuk informasi terakhir mengenai kebutuhan nutrisi itik petelur maupun itik pedaging. Dan secara khusus diberikan pengarahan tentang pengelolaan peternakan itik yang komersial dan intensif
Penulis : Dr. Ir. Muhammad Rasyaf, MS.
Dimensi : 148 x 210 cm; tebal 308 hal
Harga : Rp 100.000,-



Buku ini sangat praktis sebagai penunjang referensi untuk beternak itik secara komersial. Isinya memuat tentang masalah perkandangan, tatalaksana untuk anak itik (DOD), remaja, itik yang akan bertelur (bayah) dan itik yang bertelur, masalah pakan, dan masalah pencegahan penyakit, dsb
Penulis : Dr. Ir. Muhammad Rasyaf, MS.
Dimensi : 148 x 210 cm; tebal 96 hal
Harga : Rp 75.000,-




Sampai saat ini banyak peternak di perdesaan yang menggunakan cara tradisional, yakni menggembalakan itik dengan memberi pakan dan perkandangan ala kadarnya. Akibatnya, produktivitas itik rendah. Belajar dari kenyataan tersebut, para peternak itik di Tegal dan Cirebon berupaya melakukan terobosan dengan mencoba beternak secara intensif dan semi-intensif. Ternyata, hasilnya tidak mengecewakan
Judul: Berternak Itik Tanpa Air: Pengalaman Praktisi Di Tegal & Cirebon
Penulis : Redaksi AgroMedia Pustaka
Dimensi : 15,5 x 23,5 cm; tebal: 60 BW + 16 FC
Harga : Rp 75.000,-


Sebenarnya prospek bisnis itik cukup menjanjikan. Namun, kebanyakan masyarakat hanya meliriknya sebelah mata. Terbukti banyak budi daya itik yang dilakukan sebagai kegiatan sambilan saja. Padahal, permintaan telur dan daging itik setiap tahunnya terus meningkat. Apalagi jika dilakukan secara insentif, pasti mendatangkan hasil yang lebih memuaskan, karena tidak perlu menyediakan air yang berlimpah. Secara runut buku ini membahas berbagai petunjuk pemeliharaan dan panduan bagi siapa saja yang ingin beternak itik secara benar
Judul : Beternak Itik Hemat Air
Penulis : Redaksi AgroMedia Pustaka
Dimensi : 14,5 x 20,5 cm; tebal: 88 BW + 4 FC
Harga : Rp 75.000,-






Beternak itik petelur cukup menjanjikan karena serapan pasar telur-telurnya masih sangat tinggi. Namun, produktivitas telur itik cenderung rendah karena masih banyak peternak yang menggunakan cara tradisional. Buku ini menawarkan cara pemeliharaan itik yang lebih baik, yakni dengan sistem intensif. Di dalamnya dibahas mengenai pengelolaan usaha secara benar, perkandangan, pemberian pakan yang tepat, meningkatkan nilai jual, dan analisis usaha sederhana
Judul : Panduan Beternak Itik Petelur Secara Intensif
Penulis: Elang Ilik, Eko Murtanto, & Netti T.
Dimensi : 112 bw + 8 fc
Penerbit: AgroMedia Pustaka
Harga : Rp 75.000,-


Permintaan telur dan daging itik setiap tahun mengalami peningkatan. Sayangnya, tidak semua orang yang beternak itik mampu beternak secara baik dan benar. Buku yang ditulis oleh praktisi dari daerah sentra itik ini bisa dijadikan panduan bagi siapa saja yang ingin beternak itik secara benar
Judul : Panduan Lengkap Beternak Itik
Penulis: Ranto & Maloedyn Sitanggang
Dimensi : 112 bw + 16 fc
Harga : Rp 75.000,-


Tiktok (mule duck) adalah hasil kawinsilang itik dan entok yang berkualitas dengan cara inseminasi buatan (IB). Hasilnya, pertumbuhan cepat besar, rasa daging lebih gurih, tekstur daging lebih lembut, dan kadar lemaknya lebih rendah. Buku ini mengajak Anda mengenal lebih dekat unggas pedaging strain baru ini: dari asal-usul, teknik inseminasi dan penetasan, pakan, serta kandang dan peralatannya
Judul : TikTok (Unggas Pedaging Hasil Persilangan Itik & Entok)
Penulis : Linus Simanjuntak
Dimensi : 44 bw + 20 fc
Harga : Rp 75.500,-

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...