American Idol , Ladang Uang Yang Potensial !


Kontes pencarian bakat American Idol kini telah mengakhiri musim ketujuhnya. Acara reality show ini pun kemudian menjadi sebuah franchise yang laris manis. Di Indonesia, acara ini jadi ladang uang bagi penyelenggara.

Tujuh musim terselenggara, popularitas American Idol belum juga surut. “Yang membuat acara tersebut bagus adalah karena benar-benar merupakan impian semua orang,” kata Cecile Frot-Coutaz, CEO Fremantle Amerika Utara yang memproduksi semua seri Idol.

Begitu hebohnya sehingga ajang ini bahkan menyedot jumlah penonton yang lebih besar dari pendukung Presiden George W. Bush. Tercatat 74 juta orang memberikan suaranya untuk American Idol. Angka itu lebih besar dibanding perolehan Bush yang hanya 62 juta pada tahun yang sama.

Tak kalah dari pendahulunya, hanya berjarak dua tahun saja, sudah ada adapatasi acara ini telah ada di Indonesia. Fremantle Media sebegai pemegang lisensi Idol menggandeng RCTI sebagai official broadcaster-nya. Karena sebelumnya, American Idol sudah laris di Tanah Air, tak heran jika Indonesian Idol pun langsung mendapat tempat di hati masyarakat.

Indonesian Idol masih mencatatkan diri sebagai market leader urusan kontes popularitas. Setiap digelar, kontestannya mencapai 15 ribu orang. Rating-nya pun menembus angka 9. RCTI pun meraup pendapatan hingga Rp2,4 miliar setiap episode.

Sudah empat musim Indonesian Idol digelar sejak tahun 2004. Saat ini tengah memasuki babak spektakuler musim kelima. Dan, seperti di negeri asalnya, para Idol ini pun merah sukses.



Joy Tobing keluar sebagai pemenang pada penyelenggaraan pertama. Namun karena suatu sebab, kemenangannya dibatalkan dan jatuh ke tangan runner-up, Delon Thamrin. Berlatar belakang sebagai seorang wedding singer, Delon tidak mengalami kesulitan mengantarkan album perdananya, Bahagiaku meraih double platinum.

Tahun kedua, trofi juara berada di tangan Mike Mohede. Suara empuknya berhasil mengantarkan pria tambun ini menjadi wakil Indonesia dalam Asian Idol. Sayangnya, di ajang itu, ia kalah.

Ikhsan Tarore dinobatkan menjadi Indonesian Idol ketiga. Ia keluar sebagai pemenang dalam usia yang sangat muda, yaitu 16 tahun, lebih muda dari pemenang termuda AI, Jordin Sparks yang ketika menang berusia 17 tahun.

Di musim berikutnya, Rini Wulandari menjadi pemenang Indonesian Idol keempat. Gadis berusia 18 tahun ini meluncurkan album perdana bertajuk Aku Tetap Milikmu.

Kini Indonesia sedang menantikan idola musim ke-lima. Walaupun juri Anang Hermansyah, Titi Dj, dan Indra Lesmana siap memberikan penilaian mereka, masyarakat tetaplah faktor penentu yang paling utama.

Sejatinya, perjuangan penyanyi dan musisi untuk menjadi terkenal dalam industri musik memang gampang-gampang susah. Ada yang meraih kesuksesan dengan cepat, ada pula yang harus bersusah-payah hingga bertahun-tahun. Kontes Idol, menawarkan jaminan kesuksesan secara kilat, hanya tiga bulan. inilah.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...