Seperti apa jadinya jika artis cantik Sandra Dewi beraksi meracik masakan? Pertanyaan itu terjawab dalam acara lomba masak di Festival Makanan Indonesia dan Pameran Produk Perempuan di Jakarta UKM Center, Tanah Abang, yang diselenggarakan, Minggu 11 Mei, tadi.
Untuk menghadapi lomba masak yang juga diikuti pesinetron Jane Shalimar itu, sehari sebelumnya Sandra sudah berbelanja bahan-bahan mentah yang diperlukan. Di antaranya, bakso dan sosis. "Tapi, ternyata, sama juri aku nggak boleh makai bahan yang aku bawa sendiri. Semua sudah disediakan," kata bintang film Quicky Express tersebut.
Sandra pun terlihat sudah akrab dengan bumbu-bumbu masak serta alat-alat masak di hadapannya. Di rumah, gadis berkulit putih bersih itu menyatakan kerap membantu ibunya di dapur. Namun, memasak di depan orang banyak dan bidikan kamera infotainment menjadi kesulitan tersendiri bagi dia.
"Gara-gara diajak ngomong terus sama wartawan, aku ngasih kecap kebanyakan. Masakannya jadi hitam," ucap Sandra. "Biar warnanya netral lagi, aku tambahin nasi dan telur. Aduk-aduk terus. Eh, nasi gorengnya jadi malah hitam putih," sambung Sandra lantas tertawa.
Meski tidak menjadi juara dalam lomba masak itu, Sandra mengatakan puas bisa terlibat dalam acara tersebut. Sebab, di situ dia bisa bertemu langsung dengan penggemarnya yang sebagian besar ibu-ibu.
Bagi Sandra, memasak adalah bidang yang wajib dikuasai oleh wanita. Pasalnya, kata dia, memasak bisa dijadikan salah satu senjata untuk memikat laki-laki. "Pokoknya, aku harus bisa masak, supaya banyak laki-laki yang mau nikah sama aku," seloroh pemain sinetron Cinta Indah itu.
Di rumah, menu yang difavoritkan Sandra adalah masakan yang berbahan dasar ikan. Namun, seiring kesibukannya yang kian menumpuk sebagai selebriti, gadis kelahiran Pangkal Pinang tersebut tidak punya banyak waktu untuk melampiaskan hobinya itu. (rie/tia)
Untuk menghadapi lomba masak yang juga diikuti pesinetron Jane Shalimar itu, sehari sebelumnya Sandra sudah berbelanja bahan-bahan mentah yang diperlukan. Di antaranya, bakso dan sosis. "Tapi, ternyata, sama juri aku nggak boleh makai bahan yang aku bawa sendiri. Semua sudah disediakan," kata bintang film Quicky Express tersebut.
Sandra pun terlihat sudah akrab dengan bumbu-bumbu masak serta alat-alat masak di hadapannya. Di rumah, gadis berkulit putih bersih itu menyatakan kerap membantu ibunya di dapur. Namun, memasak di depan orang banyak dan bidikan kamera infotainment menjadi kesulitan tersendiri bagi dia.
"Gara-gara diajak ngomong terus sama wartawan, aku ngasih kecap kebanyakan. Masakannya jadi hitam," ucap Sandra. "Biar warnanya netral lagi, aku tambahin nasi dan telur. Aduk-aduk terus. Eh, nasi gorengnya jadi malah hitam putih," sambung Sandra lantas tertawa.
Meski tidak menjadi juara dalam lomba masak itu, Sandra mengatakan puas bisa terlibat dalam acara tersebut. Sebab, di situ dia bisa bertemu langsung dengan penggemarnya yang sebagian besar ibu-ibu.
Bagi Sandra, memasak adalah bidang yang wajib dikuasai oleh wanita. Pasalnya, kata dia, memasak bisa dijadikan salah satu senjata untuk memikat laki-laki. "Pokoknya, aku harus bisa masak, supaya banyak laki-laki yang mau nikah sama aku," seloroh pemain sinetron Cinta Indah itu.
Di rumah, menu yang difavoritkan Sandra adalah masakan yang berbahan dasar ikan. Namun, seiring kesibukannya yang kian menumpuk sebagai selebriti, gadis kelahiran Pangkal Pinang tersebut tidak punya banyak waktu untuk melampiaskan hobinya itu. (rie/tia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar