Jackie Chan - "Saya Hebat "

jackie-1Waspada Online - Bagi para peggemar film kungfu, nama Jackie Chan dan Jet Li sangat melegenda. Ini karena kepiawaian mereka menghayati seni beladiri asli Cina itu. Film besutan sutradara Rob Minkoff, The Forbidden Kingdom adalah pertama bagi mereka tampil bareng.

Film yang menyuguhkan kisah tentang Sun Wukong ini diadaptasi dari novel klasik karya Wu Cheng'en, yaitu Journey to the West. Adapun naskah cerita dibuat John Fusco bekerja sama dengan Jet Li.

Untuk mengembangkan cerita, Fusco memasukkan berbagai karakter dari sejumlah legenda terkenal seperti Journey to the West, The Eight Immortals, serta novel The Bride with White Hair.

Produksi film ini dimulai awal Mei 2007 di kawasan sekitar padang pasir Gobi, Cina. Kemudian selama 17 pekan, syuting berlangsung di berbagai lokasi di Cina, seperti Anji, Dunhuang, Fangyan, Xianju, Pegunungan Wuyi, dan Hengdian. Beberapa adegan terakhir diambil di Hengdian World Studios di Provinsi Zhejiang, Cina.

Kendati Li dan Chan hanya dapat kesempatan sekali berduel, para kru memulas adegan sesempurna mungkin. Yuen Wo Ping sebagai koreografer kungfu memadukan adegan sesuai gaya kungfu Chan dan Li, semua gerakan kedua aktor laga ini dibuat berdasarkan teori bela diri.

Rob Minkoff pun menginspirasi dengan meleburkan berbagai gerakan kungfu klasik dari sejumlah film kungfu Hong Kong seperti Crane Fist, Praying Mantis Boxing, Snake Style, Tiger Form, Eagle Claw, dll.

Tak heran, The Forbidden Kingdom meraih kesuksesan. Terbukti menduduki tangga nomor satu dengan penjualan tiket mencapai US$20,9 juta, dan angka box office mencapai US$48 juta.

Berikut petikan wawancara dengan Jackie Chan.

Apa yang membuat Anda tertarik bermain dalam film ini?

Saya selalu berharap dapat bermain film dengan orang-orang yang saya kagumi seperti Dustin Hoffman dan Robert De Niro sebelum saya pensiun dari bisnis ini. Dan, Jet Li adalah orang yang ingin sekali saya ajak kerja sama lebih dari 10 tahun.

Saat ini Anda berumur 50-an tahun. Penyesuaian seperti apa yang Anda lakukan untuk bela diri di film ini?

Dalam 5-6 tahun terakhir, bisa dikatakan saya berganti gaya. Ini terutama setelah Around the World in 80 Days dan setelah itu saya kembali membuat New Police Story, The Myth, Rob B Hood, Rush Hour 3, dan Forbidden Kingdom.

Setelah Forbidden Kingdom, saya baru menyelesaikan film berjudul The Shinjuku Incident. Film ini hanya satu persen saja action, selebihnya benar-benar drama. Saya memang ingin ada perubahan. Saya ingin menjadi aktor sesungguhnya. Tak cuma dengan gaya action.

Bagaimana dengan syuting hari pertama?

Hari pertama syuting sangat rileks. Ini karena pengambilan gambar hanya seputar cerita drama, jalan-jalan, tanpa action.

Anda mengenakan rambut palsu ketika syuting di padang pasir. Ada masalah?

Ya, apalagi pas syuting di padang pasir sangat panas. Gatal sekali. Kalau cewek-cewek mungkin biasa saja. Kalau saya harus pelan-pelan melakukan ini (memelintir rambut palsu dengan jarinya). Sangat gatal.

Selama lima hari, saya mendapat panggilan di pagi hari. Make up sampai pukul 12.30. Setelah makan siang, satu kali syuting, dua kali, beres. Saya bilang, "Tidak, tambah lagi syuting".

Untuk membersihkan make up butuh waktu dua jam. Ini berarti setiap hari nyaris 11 jam saya ber-make-up.

Anda dan Jet Li punya latar belakang dan gaya bela diri berbeda. Bagaimana cara bekerja sama dengan Li untuk adegan action?

Saya ingat, hari pertama kami di lokasi, Wo Ping dan koordinator stunt telah membuat koreografi adegan action. Dua orang stunt melakukan demonstrasi. Anda tahu, saya adalah orang yang cepat belajar. Saya hanya butuh melihat satu kali lagi dan saya bilang, 'Ayo, langsung saja syuting tanpa latihan'. Saya melihat Li dan dia bilang, "OK, langsung syut."

Setelah adegan pertama direkam, sutradara dan Woo-ping mendekat dan bilang, "Bagus, tapi bisa tidak lebih pelan?".

Berkelahi dengannya sangat membuat nyaman. Amat menyenangkan bisa mendapat ritme seperti itu. Saya pikir, karena saya hebat, dia juga jadi nyaman.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...