Tes DNA Sendiri Hanya Dengan 30 Dollar AS
Jumat, 28-Maret-2008 21:16:32
Tes Asid deoksiribonukleik (DNA) di Indonesia masih jarang dilakukan, berhubung hingga kini masih jarang instansi atau klinik yang memiliki fasilitas tersebut. Padahal belakangan kebutuhan akan adanya tes ini mulai marak.
Ambil contoh kasus yang menimpa dua selebriti Indonesia, Rahma Azhari dan Mayangsari, di mana keduanya diminta keluarga masing-masing untuk melakukan tes DNA untuk mengetahui siapa sebenarnya ayah genetis dari anak-anak yang mereka lahirkan.
Di Amerika, kebutuhan tes DNA bukan lagi hal yang jarang dilakukan. Bahkan Rabu (26/03) lalu, masyarakat AS hanya membutuhkan langkah mudah untuk membuktikan siapakah orangtua genetis mereka.
Anda tinggal menyeka tubuh atau keringat, memasukkannya ke sebuah tempat khusus, lalu mengirimnya ke alamat produsen. Sekitar tiga atau lima hari kerja, pembuktian genetis yang Anda tunggu pun terjawab sudah.
Identigene adalah sebuah alat untuk mengidentifikasi genetik atau DNA Paternity Test Collection Kit yang kini dijual bebas di pasaran Amerika, kecuali New York.
Produk yang dipergunakan untuk mengusap tubuh atau keringat, adalah alat yang kegunaannya mengumpulkan contoh Saliva dan yang harus dikirimkan ke laboratorium milik Identigene. Para analis akan melakukan tes tersebut bagi Anda, dengan biaya keseluruhan hanya 119 dollar AS.
Hasil analisa akan dikirimkan kembali dari laboratorium, kira-kira setelah tiga hingga lima hari kerja dengan menggunakan pos, email atau cara online lainnya yang terjamin kerahasiaannya.
Sejak penjualannya, paket tes DNA ini sudah laris manis di berbagai negara bagian, seperti di California, Washington dan Oregon. Ketiga negara bagian ini, diakui pihak Identigene sebagai trial sale mereka sejak November lalu.
"Permintaannya ternyata cukup tinggi, penjualannya cukup tinggi, bahkan Identigene dibanjiri permintaan dan pertanyaan mengenai persediaan produk yang kami miliki," kata jurubicara Idetigene pada media.
Para pembeli paket tes DNA ini adalah para wanita yang ingin tahu siapa sebenarnya ayah genetis dari anak-anak yang mereka lahirkan, atau orang-orang yang ingin tahu siapa sebenarnya orangtua mereka.
Karena paket ini di jual bebas dan tak ada yang dapat mempertanggungjawabkan hasil yang didapat, membuat hasil paket tes DNA ini tidak dapat dijadikan sebagai barang bukti di pengadilan. Sebab pengadilan hanya menerima hasil tes DNA yang lebih detail dan lebih mahal. (mi/AFP) Oleh : Rahmi
Jumat, 28-Maret-2008 21:16:32
Tes Asid deoksiribonukleik (DNA) di Indonesia masih jarang dilakukan, berhubung hingga kini masih jarang instansi atau klinik yang memiliki fasilitas tersebut. Padahal belakangan kebutuhan akan adanya tes ini mulai marak.
Ambil contoh kasus yang menimpa dua selebriti Indonesia, Rahma Azhari dan Mayangsari, di mana keduanya diminta keluarga masing-masing untuk melakukan tes DNA untuk mengetahui siapa sebenarnya ayah genetis dari anak-anak yang mereka lahirkan.
Di Amerika, kebutuhan tes DNA bukan lagi hal yang jarang dilakukan. Bahkan Rabu (26/03) lalu, masyarakat AS hanya membutuhkan langkah mudah untuk membuktikan siapakah orangtua genetis mereka.
Anda tinggal menyeka tubuh atau keringat, memasukkannya ke sebuah tempat khusus, lalu mengirimnya ke alamat produsen. Sekitar tiga atau lima hari kerja, pembuktian genetis yang Anda tunggu pun terjawab sudah.
Identigene adalah sebuah alat untuk mengidentifikasi genetik atau DNA Paternity Test Collection Kit yang kini dijual bebas di pasaran Amerika, kecuali New York.
Produk yang dipergunakan untuk mengusap tubuh atau keringat, adalah alat yang kegunaannya mengumpulkan contoh Saliva dan yang harus dikirimkan ke laboratorium milik Identigene. Para analis akan melakukan tes tersebut bagi Anda, dengan biaya keseluruhan hanya 119 dollar AS.
Hasil analisa akan dikirimkan kembali dari laboratorium, kira-kira setelah tiga hingga lima hari kerja dengan menggunakan pos, email atau cara online lainnya yang terjamin kerahasiaannya.
Sejak penjualannya, paket tes DNA ini sudah laris manis di berbagai negara bagian, seperti di California, Washington dan Oregon. Ketiga negara bagian ini, diakui pihak Identigene sebagai trial sale mereka sejak November lalu.
"Permintaannya ternyata cukup tinggi, penjualannya cukup tinggi, bahkan Identigene dibanjiri permintaan dan pertanyaan mengenai persediaan produk yang kami miliki," kata jurubicara Idetigene pada media.
Para pembeli paket tes DNA ini adalah para wanita yang ingin tahu siapa sebenarnya ayah genetis dari anak-anak yang mereka lahirkan, atau orang-orang yang ingin tahu siapa sebenarnya orangtua mereka.
Karena paket ini di jual bebas dan tak ada yang dapat mempertanggungjawabkan hasil yang didapat, membuat hasil paket tes DNA ini tidak dapat dijadikan sebagai barang bukti di pengadilan. Sebab pengadilan hanya menerima hasil tes DNA yang lebih detail dan lebih mahal. (mi/AFP) Oleh : Rahmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar