Ratusan ABG Terjebak Sekte Poligami

ELDORADO - Amerika Serikat kembali diguncang ulah sekte nyeleneh alias kelompok sesat. Kali ini bernama Sekte Poligami yang diduga melakukan eksploitasi seks terhadap ratusanABG berusia 16 tahun ke bawah.

Polisi menggerebek lokasi Sekte Poligami di Kota Eldorado, Negara Bagian Texas, dan menangkap pimpinan kelompok tersebut, Warren Jeff. Penggerebekan dilakukan setelah polisi setempat mendapat laporan dari seorang ABG berusia 15 tahun yang mengaku dipaksa menikah dengan pria berusia 50 tahun.

Pelapor juga menceritakan gadis-gadis belia lainnya, berusia 15-16 tahun, dipaksa menikah dengan pria dewasa. Sekte Poligami bermarkas di bekas peternakan (ranch) seluas 1.700 are. Lokasi tersebut mirip kota mandiri karena dilengkapi dengan tempat ibadah, fasilitas kesehatan dan dokter, sekolah, pabrik pembuatan keju dan semen.

Dalam penggerebekan itu polisi menahan sekitar 401 anak gadis, sehingga otoritas setempat menyebut sebagai operasi penyelamatan anak-anak terbesar dalam sejarah Negara Bagian Texas.

Polisi juga menangkap sekitar 133 perempuan dewasa yang berpenampilan seperti wanita abad ke-19, yaitu rok putih panjang hingga ke betis dan mengepang rambut ke belakang. Para perempuan dewasa tersebut hidup di kompleks Sekte Poligami bersama anak-anak mereka.

Petugas negara bagian juga menahan sejumlah pria, ketika mereka melakukan penggeledahan setiap bangunan di kompleks tersebut untuk mencari barang bukti terjadinya pelanggaran. Menurut hukum di Negara Bagian Texas, seorang gadis di bawah usia 16 tahun tidak boleh menikah, meski mendapat izin dari orangtuanya.

"Menurut saya, inilah operasi terbesar yang pernah kami ikuti di Negara Bagian Texas," ujar Juru Bicara Lembaga Perlindungan Anak (Children's Protective Service) Marleigh Meisner, seraya menambahkan, lembaganya ikut juga dalam penggerebekan terhadap kompleks Sekte Davidian di Waco pada 1993 lalu. Pengikut Sekte David memilih bunuh diri bersama ketika markasnya digerebek polisi.

"Kalau Anda datang ke kompleks ini, Anda pasti tidak ingin pergi dari sini," ujar Carolyn Jessop, satu di antara istri Warren Jeff, pemimpin Sekte Poligami, Jessop meninggalkan delapan anaknya sebelum menjadi anggota Sekte Poligami

Ia mengungkapkan komunitas sekte itu berusaha mencukupi kebutuhan diri mereka sendiri sambil menunggu sebuah peristiwa yang mereka sebut kedatangan wahyu Tuhan dan kehancuran dunia (kiamat). Diungkapkan, Warren Jeff melarang pengikutnya mengenakan pakaian berwarna merah, tidak boleh memotong rambut, dan berhubungan dengan orang luar yang bukan anggota Sekte Poligami. Sumber Artikel

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...