Perayaan Kue Bulan




Ada beberapa perayaan yang penting dalam kalendar orang Tionghoa seperti perayaan tahun baru Imlek (Chinese New Year) yang sekarang juga dikenal sebagai perayaan Musim Semi (Spring Festival). Diluar itu, dapat dikatakan perayaan Kue Bulan (Mooncake Festival) merupakan perayaan yang paling populer dikalangan masyarakat Tionghoa di pelbagai pelosok dunia. Perayaan Perterngahan Musim Gugur ini dalam bahasa Inggris juga dikenal dengan sebutan Mid-Autumn Festival. Di Tiongkok sendiri, hari tersebut resmi sebagai hari libur.

Tidak salah bila dikatakan kepopuleran perayaan yang satu ini meningkat dari tahun ke tahun karena kue bulan yang sangat digemari. Di Hong Kong dan Singapura misalnya, hotel dan restoran ternama berlomba mempertunjukan kue bulan buatan mereka dalam kemasan yang sangat menarik, sehingga masyarakat tahu kue bulan buatan siapa yang paling enak dan menarik.

Masyarakat Tionghoa menamakan perayaan ini Perayaan Pertengahan Musim Gugur (Chung Chiu) karena memang selalu jatuh pada tanggal 15 Bulan 8 Imlek (Peh Gwe Cap Go) yang pada tahun 2005 ini jatuh pada tanggal 18 September pada kalendar Internasional. Sebutan dalam bahasa Inggrisnya adalah Mid Autumn Festival. Perayaan ini juga dikenal dengan sebutan Perayaan Kue Bulan (Moon Cake Festival) atau Perayaan Bulan (Moon Festival).

Pada awalnya, perayaan Kue Bulan ini dimulai dengan peringatan kepada Dewi Bulan Chang Er sesuai dengan lagenda tua dari awal peradaban Han beberapa ribu tahun yang silam. Namun tercatat pula bahwa pada masa dinasti Yuan (tahun 1271 – 1368) dimana Tiongkok dikuasai oleh bangsa Mongol, kaum penjuang Han menggunakan kue bulan sebagai bahan pengantar sandi agar rakyat Han secara serentak memulai pemberontakan terhadap pemerintah Mongol pada tanggal 15 bulan 8 Imlek. Setelah dinasti Yuan berakhir dan dimulainya dinasti Ming, perayaan Kue Bulan juga diasosiasikan dengan perjuangan orang Han melawan Mongol.

Namun dewasa ini, perayaan Kue Bulan melambangkan kekeluargaan karena pada hari itu segenap anggota keluarga dan teman berkumpul merayakannya dengan melakukan sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Dewata Bumi (Tho Tee Kong) dan makan kue bulan. Kutipan

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...