Olahraga Bikin Insulin Sensitif

Banyak manfaat bisa didapat dari olahraga yang dilakukan secara rutin. Pada orangtua yang kurang gerak (sedentari) yang beresiko mengalami diabetes, diketahui ada perbaikan nyata pada fungsi sel beta pembuat insulin setelah seminggu berolahraga. Demikian dilaporkan para peneliti dari University of Michigan, Amerika Serikat.

Meski belum diketahui secara jelas penyebabnya, fungsi sel beta diketahui menurun sejalan dengan bertambahnya usia. Hal ini dikemukakan oleh Ccathie J. Bloem dan Annette M. Chang dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism, edisi Februari 2008 seperti dikutip Reuters Health, awal Maret ini.

Menurut para peneliti, orang yang beranjak tua mungkin kurang sensitif terhadap efek insulin yang mengatur gula darah. Kondisi tersebut pada akhirnya mungkin akan menimbulkan gangguan sekresi insulin. Namun, para peneliti menyatakan, meski diketahui olahraga jangka pendek meningkatkan sensitivitas insulin, mereka belum tahu bagaimana hal itu memengaruhi fungsi sel beta.

Bloem dan Chang mengamati 12 orang sedentari berusia lebih 60 tahun yang berolahraga satu jam lebih lama setiap harinya selama seminggu. Olahraga dimaksud mencakup latihan treadmil, bersepeda, dan mesin cross training.

Para responden berlatih 60-70 persen daru kapasitas detak jantung maksimal mereka. Hasilnya, setelah periode olahraga, sensitivitas terhadap insulin meningkat hingga 53 persen, sedangkan pengukuran fungsi sel beta yang disebut indeks disposisi naik sekitar 28 persen.

Sayangnya, tidak ada perubahan pada massa lemak dan kadar lemak darah. Juga belum diketahui faktor yang bisa menjelaskan efek olahraga terhadap sel beta.

Penelitian jangka panjang memang masih diperlukan guna mengevaluasi efek olahraga terhadap fungsi sel beta terhadap intoleransi glukosa yang berkait dengan usia.die

Sumber: Senior

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...