Miliarder China Borong Red Wine Rp4,6 Miliar

LONDON - Krisis keuangan global ternyata tak menyurutkan niat seseorang membelanjakan miliaran uangnya untuk membeli anggur merah (red wine).

Seorang miliarder asal Beijing, China, bahkan rela merogoh koceknya hingga USD500.000 (sekitar Rp4,6 miliar) untuk membeli 27 botol anggur merah. Pengusaha asal China yang tidak disebutkan namanya itu membeli Romanee Conti, sejenis anggur Burgundi yang dianggap sebagai salah satu anggur merah paling eksklusif di seluruh dunia.

Anggur ini hanya diproduksi 450 botol per tahun. Antique Wine Company, perusahaan penjual anggur di London, menyatakan, klien mereka ini membeli 12 Romanee Conti dari tahun 1978,masing-masing dua botol jenis yang sama dari tahun 1961,1966,1996,dan 2003,serta satu botol dari tahun 1981,1990,1992,1995,1999,2001,dan 2002. ”Ini adalah harga tertinggi yang pernah kami dapatkan dari satu orang pelanggan.

Saya rasa dia tidak membeli anggur-anggur itu untuk investasi.Dia membelinya untuk dikonsumsi dan industri anggur sebenarnya tak terpengaruh krisis perkreditan global,” ungkap Direktur Pelaksana Antique Wine Company Stephen Williams kepada Reuterskemarin. Sebelumnya, klien itu pernah membeli sebotol anggur Chateau Petrus 1982 dengan harga 30.000 poundsterling (sekitar Rp550 juta).

William yakin penjualan Romanee Conti itu menandai perubahan signifikan pada kebiasaan membeli anggur di kalangan orang China. ”Dulunya, orang China suka terlena pada anggur hebat dengan kualitas biasa produksi Bordeaux (Prancis). Sekarang, penjualan Domaine de la Romanee Conti kami ke China naik tahun ini.

Ini mengindikasikan bahwa pengetahuan mereka tentang anggur sudah meningkat dan memberikan apresiasi terhadap anggur Burgundi yang lebih kompleks,”paparnya. Mengapa harga anggur itu mahal? Sebenarnya yang membuat mahal bukan anggurnya, tapi botolnya yang didesain khusus, salah satunya yang diproduksi pabrik botol Thomas Jefferson.

Awalnya, botol anggur tidak diberi label, jadi Jefferson memasukkan anggur premium yang dia impor dalam gentong dari Eropa ke dalam botol yang dicap dengan inisialnya. Malcolm Forbes, mendiang pendiri majalah Forbes, memecahkan rekor pada Desember 1985 saat membayar 105.000 poundsterling (sekitar Rp2 miliar dengan kurs saat ini) untuk sebotol anggur merah keluaran tahun 1787 yang dibuat pabrik anggur bergengsi Chateau Lafitte asal Bordeaux.

Pada 2006, Antique Wine Company menjual sebotol anggur putih termahal sedunia, yaitu botol ukuran biasa Chateaud’Yquem1787denganharga tak kurang dari USD100.000 (sekitar Rp918 juta). (Rtr/alvin)

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...