Kurang Konsentrasi Kerja Tanpa Rokok

kecil-kecil merokok, lihat contoh darimana coba?
kecil-kecil merokok, lihat contoh darimana coba?
"GUE kalo nggak ngerokok, nggak bisa mikir nih." Pernah dengar ungkapan seperti itu? Atau jangan-jangan kamu sendiri sering ngomong begitu? Sekarang kamu yang sering ngomong begitu, kudu tahu, itu semua OMONG KOSONG. Tidak percaya juga?

KALAU selama ini banyak yang berpendapat bahwa merokok meningkatkan kreativitas dan menambah semangat kerja, hal itu ternyata tidak sesuai dengan penelitian yang belum lama ini diadakan.

Para peneliti yang memuat hasil penelitian mereka di jurnal Tobacco Control, setelah melakukan studi terhadap para pekerja tiket pesawat di AS, menemukan bahwa pekerja perokok ternyata kurang produktif dan menghabiskan waktu istirahatnya lebih lama.

Yang lebih produktif dan yang jarang tidak masuk karena sakit adalah pegawai yang tidak merokok atau mantan perokok, kata penelitian itu.

Penelitian yang melibatkan 300 staf penjual tiket sebuah maskapai penerbangan di AS itu berdasarkan catatan kehadiran mereka dan catatan produktivitas mereka. Selain itu para peneliti juga melihat catatan pekerjaan mereka, termasuk mengukur 10 jenis pekerjaan penting, seperti berapa banyak uang yang mereka peroleh untuk perusahaan dan berapa lama mereka meninggalkan telepon tanpa alasan.

Para pekerja juga diminta untuk mengukur persepsi produktivitas mereka dan sejauh mana kepuasan mereka terhadap hidup ini. Pertanyaan ini menggunakan Quesioner Kesehatan dan Kerja yang dibuat oleh industri farmasi.

Hasilnya menunjukkan bahwa sekarang ini rata-rata perokok tiga kali lebih sering tidak masuk karena sakit dibandingkan yang bukan perokok. Dan ini lebih banyak juga dibandingkan dengan yang mantan perokok.

Mantan perokok juga jarang yang tidak masuk kerja dan rata-rata produktivitasnya meningkat 5% dibandingkan perokok. Walaupun mungkin hal ini tidak berlangsung pada bulan-bulan pertama selama setahun, tetapi tetap saja mereka mengalami peningkatkan produktivitas terus menerus.

Pegawai perokok merasa bahwa rekan kerja dan atasan akan menilai tingkat produktivitas mereka rendah dan juga mereka dianggap tidak puas dengan hidup mereka. Keseimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa bukan perokok dan mantan perokok menjadi pegawai yang lebih produktif. Para perokok bisa meningkat produktivitasnya dan lebih sering masuk kerja kalau mereka berhenti merokok.

Jadi, jangan ngeles lagi untuk berhenti merokok! NGgak usah pake alasan yang tidak jelas dan banyakan omong kosong itu lagi deh...[ktp/joko]

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...