Seorang pasien wanita di Hong Kong sengaja membuat perjanjian konsultasi sebanyak 53 kali untuk waktu satu hari demi hanya melihat seorang dokter yang digandrunginya.
Siu Ping-kiu, menggunakan nama palsu dengan sejumlah kartu tanda pengenal agar dapat mendaftarkan diri berkonsultasi dengan seorang dokter berusia 30 tahun yang dipuja dan digandrunginya.
Siu merasa jatuh cinta pada Ma Kwok Leung pada pandangan pertama tahun 2005 saat si dokter menangani masalah kesehatannya di sebuah klinik di wilayah Yuen Long, kemudian ia menjadi terobsesi dan terus mengejar si dokter yang kemudian dipindahkan ke klinik lain atas permintaan sendiri demi menghindari Siu yang terus mengejarnya.
Tahun lalu Siu menggunakan telepon rumah sakit untuk membuat perjanjian konsultasi yang salah satunya sebanyak 53 kali untuk masa praktek satu hari dalam satu tempat praktek dokter Ma selama dua jam.
Para pengelola klinik segera memanggil aparat keamanan saat mereka mengetahui rahasia Siu yang menggunakan nama dan data palsu untuk melakukan perjanjian konsultasi di klinik mereka.
Pada sidang pengadilan Siu mengakui dirinya memperoleh akses ke sistem komputer klinik untuk satu tujuan yang diperoleh dengan cara tak jujur.
Sidang pengadilan ditunda hingga Juni mendatang yang akan memerintahkan Siu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jiwa. (ant/ly)
Siu Ping-kiu, menggunakan nama palsu dengan sejumlah kartu tanda pengenal agar dapat mendaftarkan diri berkonsultasi dengan seorang dokter berusia 30 tahun yang dipuja dan digandrunginya.
Siu merasa jatuh cinta pada Ma Kwok Leung pada pandangan pertama tahun 2005 saat si dokter menangani masalah kesehatannya di sebuah klinik di wilayah Yuen Long, kemudian ia menjadi terobsesi dan terus mengejar si dokter yang kemudian dipindahkan ke klinik lain atas permintaan sendiri demi menghindari Siu yang terus mengejarnya.
Tahun lalu Siu menggunakan telepon rumah sakit untuk membuat perjanjian konsultasi yang salah satunya sebanyak 53 kali untuk masa praktek satu hari dalam satu tempat praktek dokter Ma selama dua jam.
Para pengelola klinik segera memanggil aparat keamanan saat mereka mengetahui rahasia Siu yang menggunakan nama dan data palsu untuk melakukan perjanjian konsultasi di klinik mereka.
Pada sidang pengadilan Siu mengakui dirinya memperoleh akses ke sistem komputer klinik untuk satu tujuan yang diperoleh dengan cara tak jujur.
Sidang pengadilan ditunda hingga Juni mendatang yang akan memerintahkan Siu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jiwa. (ant/ly)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar