Dokter Tradisional Tiongkok Mulai Serbu Indonesia

Tidak saja obat-obatan tradisional Tiongkok yang menyerbu pasar Indonesia, dokter-dokter tradisional asal Negeri Tirai Bambu tersebut juga mulai membuka praktik di Tanah Air.

"Mereka sudah datang ke sini tidak hanya obat-obatan tradisional saja tapi juga dengan dokter tradisional serta peralatan pendukung," ujar Ketua Umum Gabungan Pengusaha (GP) Jamu Charles Saerang di Jakarta, kemarin.

Untuk itu, kata Charles, masalah perjamuan perlu diatur dengan jelas dan memberi ruang bagi pengembangan produk lokal. ”Kami akan bicara dengan DPR terkai pembahasan RUU tentang Kesehatan,” kata dia.

Dia menambahkan, angka penyerapan tenaga kerja industri jamu nasional mencapai 3 juta orang. ”Itu merupakan angka minimal karena jumlah yang terlibat dalam industri jamu mencapai sekitar 10 juta orang,” tuturnya.

Sedangkan pertumbuhan industri jamu tiap tahun mencapai sekitar 20 persen, sehingga pada 2012 nilai bisnis industri ini akan mencapai sekitar Rp 16 triliun.

Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Pertanian dan Kelautan Bayu Krisnamurthi menambahkan, pengembangan jamu dari sisi kesehatan sebenarnya hanya mencapai 20 persen.

”Namun perkembangan dari sisi lainnya seperti minuman dan makanan dari industri jamu lebih besar lagi mencapai 67 hingga 70 persen," tutur Bayu.

Bayu menambahkan, pengembangan industri jamu antara lain juga mencakup pengembangan industri pariwisata seperti dalam bentuk terapi SPA dan agrowisata. (izn)

Sumber: PdPersi

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...